Brilio.net - Siapa yang tidak kenal dengan Nicholas Saputra? Aktor tampan itu selalu bikin meleleh para penonton dengan kepiawaiannya dalam berakting. Rupanya, pemeran Rangga di film AADC itu, kini tak hanya sebagai seorang aktor. Ia juga sedang menjajal dunia di balik layar sebagai seorang produser.
Baru-baru ini, pria 35 tahun itu baru saja menggarap sebuah film terbaru berjudul Semesta. Film yang akan tayang pada 30 Januari 2020 memang cukup berbeda karena dikemas dalam bentuk film dokumenter. Film berkisah tentang tentang tujuh sosok dari tujuh propinsi Indonesia yang bergerak mengantisipasi dampak perubahan iklim dengan merawat alam atas dorongan agama, kepercayaan, dan budaya masing-masing.
BACA JUGA :
5 Momen geng Humble Glam nengok baby Kiano, diajak TikTok-an
Nicholas mengatakan bahwa ini bukan pertama kalinya ia memproduseri film dokumenter, namun ini merupakan film dokumenter terpanjang yang pernah ia garap. Dalam penggarapan film ini, Nico sapaan akrabnya terjun langsung untuk riset ke daerah-daerah yang dijadikan tempat syuting. Namun saat ia sedang riset, Nico melihat keprihatinan dengan alam Indonesia karena terlihat kelestariannya sangat terancam yang diakibatkan perubahan iklim.
Makanya penting untuk menjaga kondisi alam kita sekarang juga, ujar Nico.
BACA JUGA :
Cerita Rony Dozer ngaku kena santet dan rezekinya makin seret
Lewat film ini, Nico ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk pentingnya merawat alam dari hal kecil. Banyak pesan moral yang akan disampaikan pula mengenai keadaan alam Indonesia saat ini.
"Kita pilih film dokumenter mengenai perubahan iklim, dimana kita kedepankan pendekatan ilmu-ilmu agama kepercayaan dan kebudayaan yang dilakukan orang-orang untuk menjaga alam lingkungan mereka. Kita pilih itu untuk menyentuh hati orang-orang," ucapnya lagi," ucapnya.
Diharapkan, film dokumenter ini tidak hanya menjadi pengingat sementara, tapi juga bisa menggerakkan orang untuk menjaga dan memelihara alam yang berkesinambungan. Film Semesta akan tayang terbatas di bioskop mulai 30 Januari 2020.