1. Home
  2. ยป
  3. Selebritis
26 November 2024 17:30

Raffi Ahmad posting unggahan Prabowo dukung RK-Susono di masa tenang, ini klarifikasi Partai Gerindra

Aksi Raffi Ahmad ini menuai beragam reaksi dari warganet, terutama karena surat tersebut diunggah pada masa tenang Pilkada Serentak 2024. Khansa Nabilah
foto: Instagram/@raffinagita1717

Brilio.net - Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni baru-baru ini menuai sorotan setelah mengunggah surat dukungan Prabowo Subianto untuk pasangan Ridwan Kamil-Suswono. Unggahan tersebut sempat hadir di akun Instagram pribadinya, @raffinagita1717 pada Selasa (26/11), tetapi kini telah dihapus.

Surat yang diunggah Raffi Ahmad itu berisi ajakan kepada rakyat Jakarta untuk memilih pasangan H. M. Ridwan Kamil dan H. Suswono (RIDO) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Isi surat itu menekankan pentingnya peran pemimpin daerah dalam menentukan masa depan bangsa.

BACA JUGA :
Boleh nggak sih presiden mendukung salah satu paslon di Pilkada? Begini aturannya


"Saya yakin bahwa saudara kita, pasangan H. M. RIDWAN KAMIL - H. SUSWONO (RIDO), adalah dua putera Indonesia yang terbaik. Mereka punya rekam jejak dalam kehidupan mereka yang begitu gemilang, yang sudah menunjukkan dan menghasilkan karya-karya dan pemikiran-pemikiran besar untuk Rakyat Indonesia," tulis Prabowo dalam unggahan tersebut.

raffi ahmad unggah kampanye prabowo
Threads/@raffinagita1717

BACA JUGA :
Raffi Ahmad kepo cowok yang dekat dengan Cut Syifa, tanya ibu si aktris di SCTV Awards, ini jawabannya

Prabowo menegaskan bahwa dirinya sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra menghimbau untuk memilih pasangan RIDO di kontestasi pilkada Jakarta.

"Karena itu saya H. Prabowo Subianto selaku Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai GERINDRA menghimbau, menganjurkan dan memohon kepada saudara-saudara yang kuhormati dan kubanggakan untuk menggunakan kekuasaan, kedaulatan yang ada di tanganmu. Bantulah negaramu, bantulah bangsamu, gunakan hak pilihmu untuk memenangkan pasangan nomor urut 1 (satu), H. M. RIDWAN KAMIL - H. SUSWONO (RIDO) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 5 tahun mendatang," ungkapnya.

Kendati demikian, salinan unggahan tersebut masih bisa ditemukan di akun Threads milik Raffi Ahmad. Unggahan Raffi Ahmad tersebut diunggah ulang oleh akun X @ARSIPAJA sehingga memicu kritikan pedas lewat kolom komentarnya.

Aksi Raffi Ahmad ini menuai beragam reaksi dari warganet, terutama karena surat tersebut diunggah pada masa tenang Pilkada Serentak 2024. Tak sedikit yang mempertanyakan keputusan Raffi Ahmad mengunggah konten tersebut, mengingat posisinya sebagai pejabat publik.

Partai Gerindra memberi klarifikasi atas surat yang disebut berasal dari Prabowo Subianto itu. Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani, memastikan bahwa surat tersebut benar ditulis oleh Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra.

raffi ahmad unggah kampanye prabowo
Instagram/@raffinagita1717

Menurutnya, surat itu ditujukan untuk memastikan semua kader Gerindra di Jakarta satu komando dalam mendukung Ridwan Kamil-Suswono. Rani menjelaskan, surat ini dikeluarkan untuk memperkuat dukungan internal Gerindra bagi pasangan calon tersebut. Surat tersebut diharapkan menjadi pedoman bagi seluruh kader Gerindra DKI Jakarta agar memiliki visi yang sama.

"Iya betul itu surat dari Pak Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, agar seluruh jajaran kader Gerindra di DKI Jakarta tetap satu komando pada Gubernur pilihan beliau yaitu Ridwan Kamil-Suswono, agar Jakarta Baru, Jakarta Maju dan Jakarta menjadi kota global untuk Indonesia," kata Rani, saat dihubungi Selasa (26/11).

Namun, Rani juga menanggapi kritikan atas pengunggahan surat tersebut di masa tenang. Dia menduga bahwa publik baru mengetahui isi surat tersebut pada waktu yang berdekatan dengan pencoblosan, sehingga memicu berbagai interpretasi.

Menurut Rani, surat itu kemungkinan besar ditulis sebelum Prabowo Subianto melakukan perjalanan dinas kenegaraan. Dia meyakini bahwa surat tersebut tidak bertujuan melanggar aturan masa tenang, tetapi lebih sebagai bentuk arahan internal yang belakangan menjadi ramai di media sosial.

"Kalau menurut saya mungkin bisa jadi surat tersebut dibuat sebelum beliau melakukan perjalanan dinas tugas negara. Mungkin menjadi heboh karena sebagian orang baru tahu perihal surat tersebut ketika masuk di masa tenang dan dimanfaatkan oleh publik untuk menjadi acuan semangat menjelang pencoblosan," tutup Rani.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags