Brilio.net - Kalimat 'rumahku, surgaku' tampaknya tepat untuk menggambarkan bahwa tempat ternyaman ialah rumah. Kendati tak megah dengan fasilitas mewah, rumah menjadi tempat pulang ternyaman dari segala penat usai seharian bekerja. Seperti yang juga dirasakan oleh jawara kontes dangdut satu ini.
Sudah mengantongi kesuksesan di ibukota, ia tak melupakan rumah masa kecilnya di kampung. Jauh dari kata mewah, huniannya tampak sederhana dengan dindingnya yang terbuat dari anyaman bambu. Selain itu, akses menuju rumahnya pun terbilang tak mudah.
BACA JUGA :
Dulu tinggal di gubuk kayu kini punya rumah gedongan di Jakarta, ini 9 potret hunian Selfi LIDA
Agar bisa sampai di rumahnya yang terletak di Cianjur, Jawa Barat, ia harus melewati jalan berlumpur di tengah perbukitan. Nggak hanya itu, pedangdut ini pun harus menyebrangi sungai dengan jembatan kecil yang hanya muat satu mobil saja. Ya, rumah tersebut merupakan milik Melly Lee atau Meli LIDA.
Penasaran kan dengan hunian pedangdut yang mengikuti jejak karier Lesty Kejora ini? Simak yuk rangkuman brilio.net dari YouTube Melly Lee pada Sabtu (29/7), potret rumah pedangdut lewati jalan berlumpur.
BACA JUGA :
Biduan ini dulu pengamen kini honornya Rp 150 juta tiap manggung, ini 11 potret huniannya bak istana
1. Nggak banyak yang tahu, suasana jalanan berliku yang harus melewati jembatan kayu ini merupakan perjalanan menuju rumah Meli juara 1 LIDA.
2. Bukan hal yang mudah untuk bisa sampai ke sini. Kamu harus melewati jalan terjal dan becek penuh lumpur saat turun hujan.
3. Nah, ini dia penampakan rumah panggung Meli LIDA di kampungnya. Tampak, rumahnya masih berdinding kayu.
4. Dalam huniannya pun juga sederhana. Bukan berlantai ubin seperti rumah kebanyakan orang.
5. Sementara itu, tempat tidurnya hanya beralaskan tikar. Bagian dalam tampak masih gelap dan tak banyak cahaya.
6. Warganet sekaligus penggemar percaya, kalau Meli nantinya dapat mengangkat derajat orang tua. Terlebih lagi saat ini Meli telah berhasil jadi juara LIDA 2020.
7. Begini penampakan lebih dekat lantai rumahnya yang sudah retak di beberapa bagian.
8. Perabotannya pun jauh dari kesan mewah. Tampak, untuk memasak ibunda Meli masih memakai tungku.
9. Kayu bakar rupanya menjadi alat utama untuk memasak. Bukan menggunakan kompor gas.
10. Bak mandi pun masih sederhana dan belum menggunakan alat modern. Diketahui, kamar mandi Meli ini terpisah dengan rumahnya.
11. Meski begitu, keluarga Meli tetap bersyukur bisa punya rumah.