Brilio.net - Seperti yang diketahui, Attila Syach pernah menikah dengan Wulan Guritno pada 1998. Namun sayang, usai dikaruniai anak pertama, keduanya memutuskan untuk bercerai lantaran isu KDRT yang mencuat ke publik. Usai resmi bercerai dengan Wulan Guritno, Atilla Syach sempat kembali menikah dan menjalin rumah tangga dengan wanita bernama Bunga Sophia.
Namun, rumah tangga Attila Syach dengan Bunga Sophia juga berujung perceraian. Keduanya telah resmi berpisah sejak Januari 2021. Usai bercerai, buah hatinya diketahui tinggal bersama sang mantan istri, Bunga Sophia. Tak hanya itu, Attila Syach ternyata sempat tak mendapatkan akses untuk bertemu dengan sang anak selama enam bulan.
BACA JUGA :
Attila Syach bongkar kronologi perceraiannya dengan Wulan Guritno, ngaku tak paham penyebabnya
Kesulitan akses untuk bertemu juga diutarakan langsung oleh buah hati Attila. Menurut sang anak, ia dikurung oleh sang ibu di dalam rumah dan tak mendapatkan akses untuk bertemu dengan sang ayah dan juga orang lain.
foto: Instagram/@attila_syach
BACA JUGA :
9 Momen pernikahan Syach bersaudara, Teddy didampingi sang anak
"Saya sama adik saya tuh di sini 6 bulan tuh dikurung digembok nggak boleh ke mana-mana, nggak dapat akses, dan lain-lain. Yang dapat akses itu cuma kakek, nenek, mami, dan abang-abang boleh keluar masuk ada temannya. Kalau aku sama adik tuh nggak boleh. Bahkan ketemu ayah cuma di pagar," ungkap anak Attila yang dikutip brilio.net dari TikTok @viralupdate, Sabtu (16/12).
Attila pun membenarkan hal tersebut. Attila juga membeberkan bahwa sang anak ditelantarkan oleh Bunga Sophia. Bahkan anaknya pernah kedapatan tak makan karena ditinggal oleh sang ibu ke luar kota selama berhari-hari. Adik Atalarik Syach ini akhirnya beberapa kali mengantarkan makanan untuk buah hatinya setelah pulang dari luar kota.
"Jadi saya ngasih makanan dan mereka beberapa kali nggak makan. Saya jauh-jauh dari Bogor bawa makanan. Saya lagi di Bali, mereka belum makan karena ibunya ninggalin 4 hari ke Kalimantan. Saya datang dari Bali ke sini hanya buat nganter makanan karena nggak ada yang bisa bantuin," kata Attila.
Puncaknya, kedua anak Attila memutuskan untuk kabur dari rumah. Mengetahui kabar tersebut, Attila yang saat itu berada di Cirebon langsung menyusul untuk menjemput sang anak. Sejak saat itu, anak-anak Attila tak lagi tinggal bersama sang ibu.
foto: Instagram/@attila_syach
"Akhirnya anak-anak ini kabur bulan November 2021. Kabur berdua loncat pagar. Saya lagi di Cirebon saya jemput di taman komplek. Semenjak itu anak-anak sama saya," sambungnya.
Namun tiba-tiba pada 13 Desember lalu, Attila mengaku terdapat beberapa orang yang tiba-tiba mengambil sang anak. Tak terima sang anak dirampas, Attila pun sempat membuat pengaduan ke KPAI. Ia meminta KPAI untuk menjadi fasilitator dalam dugaan perampasan anak.
"Anak ini kemarin tanggal 13 Desember ba'da dzuhur diambil tapi dengan cara yang tidak baik oleh orang tuanya tapi menggunakan beberapa orang. Yang di sini saya laporkan adalah saya tidak terima dengan beberapa orang ini karena itu bukan orang tuanya," terang Attila.
Attila pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian Resor Bogor Jawa Barat. Ia juga menduga bahwa perampasan sang anak dilakukan oleh mantan istrinya.
"Nah ini sekarang, mereka semua, pelaku masih di dalam. Yang saya lihat, ini ibunya anak-anak. Apakah dia otak di belakang ini? Kita tidak tahu. Saya sudah bikin laporan pengaduan ke Kabupaten Bogor, tempat kejadian," pungkasnya.