Brilio.net - Sutradara Hanung Bramantyo masih mengalami gangguan kesehatan terkait saraf terjepit. Suami Zaskia Adya Mecca itu mengeluhkan sakit di area lehernya. Dampaknya ia pun harus menggunakan penyangga leher dalam kegiatan sehari-hari. Namun kondisi itu rupanya masih mengganggu aktivitas Hanung. Pada akhirnya keputusan untuk dioperasi diambil oleh pria asal Jogja itu.
Melalui unggahan di Instagram, Zaskia Adya Mecca membagikan tindakan yang akan didapatkan suaminya. Keputusan itu diambil lantaran permasalahan yang dialami Hanung sudah semakin mengganggu kegiatannya. Ia pun lantas meminta doa agar proses operasi Hanung dapat berjalan lancar.
BACA JUGA :
Mikhayla hadiri pernikahan asisten Nia Ramadhani, raut wajah disorot
"Akhirnya perjalanan saraf kejepitnya akan dilakukan tindakan pen percutaneous cervical epidural neuroplasty buat @hanungbramantyo karena udah sangat mengganggu. Doain lancar tindakannya yaa," ungkap Zaskia ketika menemani sang suami.
foto: Instagram/@hanungbramantyo
BACA JUGA :
7 Seleb langganan FTV main sinetron Ikatan Cinta, kariernya melejit
Sementara itu Hanung juga menjelaskan bahwa ia mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S. Hardjolukito. Dalam prosesnya Hanung akan mendapatkan suntikan cairan ke pusat saraf belakang leher. Sehingga ia akan dibius terlebih dahulu sebelum tindakan operasi.
Zaskia menjelaskan tindakan operasi berlangsung sekitar satu jam. Kemudian, akan dilakukan observasi oleh dokter selama beberapa saat. Sehingga kini Hanung diketahui tengah berada di fase pemulihan usai operasi. Ia pun mengaku bersyukur lantaran proses operasi dapat berjalan lancar.
foto: Instagram/@hanungbramantyo
"Halo semuanya alhamdulillah operasi berjalan lancar. Ya semoga ini bener-bener nggak berasa ya, kalau sekarang tidak berasa. Jadi keren lah," kata Hanung.
Meski baru saja menjalankan operasi, Hanung terlihat tenang dan mulai bertenaga. Tak ketinggalan, Zaskia tampak tak lepas mendampingi suaminya hingga seluruh proses terselesaikan. Sementara itu, Zaskia menerangkan bahwa anak-anaknya diputuskan untuk tetap berada di rumah, meski pada awalnya meminta untuk ikut mendampingi ayahnya.