Brilio.net - Acara Clash of Champions akhir-akhir ini ramai diperbincangkan. Pasalnya, game show ini menghadirkan pelajar-pelajar cerdas Tanah Air baik yang bersekolah di dalam negeri maupun luar negeri. Selain acaranya yang viral, peserta juga turut mendapat sorotan. Salah satunya Shakira Amirah, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Banyak orang yang mengaguminya karena memiliki segudang prestasi. Salah satunya memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Sebesar 3,83 dari skala 4,0. Selama berkuliah, ia juga telah menulis 13 publikasi ilmiah yang terindeks di Scopus, sebuah data base ilmiah oleh Elsevier yang sangat bergengsi.
BACA JUGA :
11 Potret Xaviera Putri, peserta Clash of Champions yang ternyata adik ipar Belva Devara
Namun, terlepas dari prestasinya dan penampilan yang memukau di CoC, wanita ini justru menjadi perbincangan publik karena sebuah kontroversi. Bagaimana tidak, saat itu temannya yang juga merupakan peserta CoC sedang melakukan live dan terdengar ucapan Shakira yang menyinggung soal anak autis'. Saat itu ia menegur teman-temannya yang sibuk live daripada berbincang dengannya.
foto: Instagram/@shakiraamirah
BACA JUGA :
Edward Akbar singgung orang lain ikut campur urusan rumah tangga, ibunda Kimberly Ryder beri sindiran
"Kalian bisa nggak, kalau di depan aku bersosialisasilah sama aku, emang ketemu aku 24 jam? Jangan kayak anak autis gitu lo," kata Shakira.
Ucapan ini lantas menuai kecaman dari netizen. Shakira dihujat karena kata autis tidak selayaknya digunakan sebagai bahan ledekan. Terlebih hal tersebut dikaitkan dengan statusnya sebagai calon dokter. Bahkan, saking banyaknya kecaman, Shakira sampai harus mematikan kolom komentar Instagramnya
Sadar akan tindakannya yang menuai kontroversi, Shakira lantas dengan cepat menyampaikan permohonan maaf. Ia mengaku menyadari betul bahwa sepatutnya kata autis tidak digunakan sebagai bahan candaan. Terlebih secara medis Shakira mengetahui istilah tersebut.
foto: Instagram/@shakiraamirah
"Aku sadar bahwa menggunakan kata 'autis' untuk menyebut orang lain itu sangat salah. Kata tersebut mengacu pada kondisi medis yang serius dan bukan untuk dijadikan bahan lelucon atau hinaan," tulisnya dalam saluran WhatsApp, dilansir brilio.net pada Selasa (16/7).
Selanjutnya, Shakira mengakui bahwa ucapan tersebut merupakan bentuk kurangnya empati. Sebagai calon dokter, ia mengaku menyesal dan akan menjadikan kejadian ini sebagai sebuah pelajaran kedepannya.
"Tidak ada alasan yang bisa membenarkan perbuatan aku. Aku sangat menyesal dan ini menjadi pelajaran berharga bagi aku untuk lebih berhati-hati dalam berperilaku dan bertutur kata," lanjut Shakira
Selain Shakira ternyata ada juga Sandy Kristian Waluyo dan Nabil yang menyebut 'autis' sebagai bahan candaan. Keduanya yang juga merupakan peserta CoC tersebut, lantas menyampaikan permohonan maaf. Sama seperti Shakira mereka menyesali perbuatan tersebut.
foto: Instagram/@shakiraamirah
"Aku di sini mau minta maaf atas perkataanku waktu itu yang menyudutkan kelompok tertentu, di sini aku mau menjelaskan kalau sebutan itu (autis) aku tunjukan untuk diriku sendiri. Walaupun aku sama sekali tidak membenarkan penggunaan kata tersebut dalam konteks apapun," tulis shandy dalam saluran WhatsApp.
"Aku minta maaf sebesar-besarnya atas perilaku tersebut dan semoga bisa menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya," ungkap Nabil dalam saluran WhatsApp miliknya.