Brilio.net - Belakangan ini nama Agnez Mo santer diperbincangkan publik lantaran potongan wawancaranya dengan salah satu media Amerika Serikat. Potongan tersebut sontak viral dan berujung kontroversi. Pasalnya, dalam potongan video yang tersebar itu Agnez menyebutkan bahwa dirinya tidak memiliki darah Indonesia.
Pernyataan pelantun Overdose tersebut mengundang pro dan kontra berbagai kalangan. Mulai dari selebriti hingga politisi. Namun terlepas dari kontroversi tersebut, Agnez memang tak perlu diragukan lagi kariernya di dunia hiburan. Sejak kemunculannya dalam acara anak-anak Tralala Trilili pada 1998 lalu, Agnez semakin dikenal publik.
BACA JUGA :
Uut Permatasari & Dewi Perssik manggung bareng, parasnya mirip
Tak hanya menjadi presenter cilik, Agnez mulai terjun ke dunia seni peran saat usia 13 tahun. Penampilannya di sinetron Pernikahan Dini pada 2001 silam berhasil melambungkan namanya. Agnez kemudian membintangi sederet sinetron yang menjadikannya artis remaja dengan bayaran termahal saat itu.
Penampilannya dalam sinetron Pernikahan Dini diterima dengan baik oleh penonton, sehingga ia menerima penghargaan Aktris Favorit di Panasonic Awards 2001 dan 2002 serta penghargaan Aktris Terkenal di SCTV Awards 2002.
Sukses di Tanah Air, mendorong Agnez memasang target untuk bisa berkarier di kancah internasional. Agnez juga terlibat dalam syuting dua serial drama Asia, The Hospital dan Romance In the White House di Taiwan.
BACA JUGA :
7 Gaya Wulan Guritno jadi bridesmaid bareng Dian Sastro, memesona
Kariernya di kancah internasional berjalan cukup mulus. Agnez pun mulai merilis single dan album di Amerika Serikat. Ia pun berhasil berkolaborasi dengan beberapa nama musisi kondang Hollywood. Namun demikian, sumber penghasilan Agnez tak hanya di dunia hiburan.
Wanita dengan nama asli Agnes Monica Muljoto ini ternyata memiliki beberapa bisnis yang juga sukses ia jalani. Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Senin (2/12).
1. Clothing line.
foto: Instagram/@anyeofficial
Gayanya yang nyentrik dan selalu dijadikan acuan para anak muda, membuat Agnez meluncurkan clothing line sendiri. Ia memberi nama Anye.
Brand fashion ini diperkenalkan ke publik tahun 2015 silam. Untuk sementara, clothing line milik Agnez, hanya fokus kepada penjualan online. Untuk harganya sendiri dibanderol mulai dari Rp 200 ribu.
2. Parfum.
foto: Instagram/@agnezmo
Bisnis Agnez selanjutnya adalah parfum, Agnez Reve. Tak hanya terlibat dalam pemasaran saja, Agnez bahkan menentukan wangi khas kombinasi buah, bunga, serta musk yang ada dalam Agnez Reve.
Parfum ini hanya bisa didapat melalui salah satu situs jual beli di Indonesia. Berjenis eau de parfume yang tahan lama, satu botol Agnez Reve dibanderol dengan harga Rp 395 ribu.
3. Aplikasi fashion dan kecantikan.
foto: Instagram/@lykeofficial
Tak hanya parfum, Agnez juga mengembangkan sebuah digital platform berbasis aplikasi khusus untuk fashion dan kecantikan. Bekerja sama dengan Bastian Purrer, Agnez membangun aplikasi Lyke pada 2017 lalu.
Lyke memiliki konsep seperti mayoritas online shop. Para pengunjung bisa membeli produk kecantikan maupun fashion favorit tanpa perlu pergi ke mall.
4. Digital platform.
foto: Instagram/@maverickavenue
Selain itu, bisnis yang menjadi ladang penghasilan Agnez adalah sebuah digital platform berbasis aplikasi, yaitu Maverick Avenue. Sama seperti Anye, aplikasi ini diluncurkan pada akhir tahun 2015 silam. Di dalamnya memuat berbagai konten menarik seperti musik, fashion, hiburan, hingga gaya hidup.
Melalui aplikasi ini pula , para pengguna bisa lebih dekat dengan artis favoritnya. Kamu juga bisa mengakses saluran radio digital hingga berbelanja kebutuhan fashion dengan berbagai diskon yang ditawarkan.
5. Kuliner.
foto: Instagram/@theboxesbdg
Tak sampai disitu, Agnez pun membuka bisnis di dunia kuliner yang diberi nama The Boxes. Usaha food chain ini memiliki tiga varian sekaligus. Di antaranya, Redbox yang fokus menyediakan makanan khas Manado, Yellowbox yang khusus menjual dessert dan Blackbox yaitu coffee shop.