1. Home
  2. ยป
  3. Selebritis
28 Desember 2022 18:03

Sempat jadi korban penipuan jual beli rumah, Adipati Dolken mengaku rugi Rp 3 miliar

Adipati diketahui membeli sebuah rumah seharga miliaran rupiah di kawasan Tangerang, Banteng. Dewi Suci Rahmadhani
foto: Instagram/@adipati

Brilio.net - Kabar kurang menyenangkan datang dari aktor Adipati Dolken. Pasalnya, ia baru saja menjadi korban penipuan atas jual beli rumah yang dilakukan dengan seorang wanita bersama Sandra Soemanto.

Dilansir dari laman Liputan6.com, Adipati diketahui membeli sebuah rumah seharga miliaran rupiah di kawasan Tangerang, Banteng. Namun, rupanya rumah tersebut tidak memiliki akses jalan sebagaimana yang telah dijanjikan sebelumnya.

BACA JUGA :
Adipati Dolken dan Canti Tachril umumkan kelahiran anak pertama, nama sang putri disorot


"Kerugian yang dialami klien kami sekitar 3-4 miliar, tutur Kuasa Hukum Adipati, Ernest Samudra yang dikutip brilio.net pada, Rabu (28/12).

foto: Instagram/@adipati

BACA JUGA :
11 Pesona Canti Tachril pamer baby bump, parasnya dipuji kian glowing

Melalui kuasa hukumnya, Adipati mengungkapkan bahwa tindakan penipuan yang dilakukan oleh terlapor adalah terkait akses jalan. Ia mengatakan bahwa akses jalan yang dijanjikan rupanya bukan milik Sandra Soemanto, melainkan milik orang lain.

"Awalnya itu memang terkait jual beli rumah. Sandra Soemanto menyatakan bahwa rumah yang dibeli oleh klien kami itu memiliki akses jalan, namun pada kenyataannya jalan itu masih milik orang lain. Di sini klien kami mengalami kerugian dan di situlah pidananya, ada dugaan tindak penipuan di situ," ungkap Ernest.

Atas dugaan penipuan tersebut Adipati mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 3-4 miliar.

"Kerugian yang dialami klien kami itu sekitar 3-4 M, saya lupa pastinya karena sudah lama, tapi sekitar segitu. Kejadian itu dari dua tahun lalu, kami sudah melapor dari 28 Juli 2020 hingga saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka," sambungnya.

Sebelum status terlapor naik menjadi tersangka, pihak Adipati melalui kuasa hukum sempat membuka upaya perdamaian melalui mediasi. Namun sayang, upaya tersebut tak menemukan titik terang.

"Bu Sandra sudah dua kali ganti pengacara, yang pertama itu kami sudah menyampaikan bahwa kami selalu terbuka untuk perdamaian. Tapi dari apa yang kami sampaikan perdamaian itu tidak pernah ditindaklanjuti secara serius sampai lawyer kedua itu diminta bu Sandra untuk mediasi sama kami, itu pun tidak ada titik terang," pungkasnya.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags