Brilio.net - Sebagai salah satu aktris tersohor Tanah Air, kehidupan seorang Luna Maya memang kerap mencuri perhatian publik. Terlebih lagi soal kisah asmaranya, sederet pria yang berhasil mengisi hati Luna juga menarik untuk diperbincangkan.
Dengan segala pesona dan daya tariknya, nyatanya kehidupan cinta Luna tidak berjalan mulus. Kisah asmaranya kerap dihadapkan dengan batu sandungan hingga berakhir dengan ditinggal menikah oleh mantan-mantannya.
BACA JUGA :
6 Seleb ini jadi pengisi suara di film Disney, terbaru Yuki Kato
Namun, kegagalan demi kegagalan yang dialami oleh Luna diakui berhasil membuatnya semakin dewasa. Baru-baru ini, ia pun ditanya mengenai penyebab kegagalan hubungan asmaranya terdahulu. Dengan berbesar hati, Luna Maya mengakui bahwa hal tersebut berasal dari dirinya sendiri.
YouTube/MrsAyuDewi
BACA JUGA :
Chef Arnold lelang popcorn buatannya, Hotman Paris tawar Rp 50 juta
"Yang salah adalah gue," jawab Luna Maya, dalam unggahan channel YouTube MrsAyuDewi pada Rabu (18/11).
Tanpa menyalahkan pasangan sedikit pun, aktris 37 tahun ini mengakui kesalahan dirinya dalam menjalin hubungan asmara di masa lalu. Hal ini lantaran ia cenderung membiarkan hubungan berlarut-larut meski sudah menyadari ada sesuatu yang tidak beres.
"Membiarkan gue lebih dalam ke dalam hubungan yang seharusnya nggak usah. Kalau dari awal kita merasa udah tau nggak bisa, ya kita kasih kesempatan lah. Kalau emang nggak harusnya cepet, nggak usah dilama-lamain lah. Karena kadang-kadang kan kita mikir, mungkin semakin lama akan semakin ini ini ini ini, tapi kan harus kedua belah pihak. Kalau salah satu doang yang usaha, udah selesai aja," tutur Luna.
YouTube/MrsAyuDewi
"Dan gue salahnya membiarkan diri gue yaudah lah it's okay it's okay it's okay it's okay. Akhirnya kelamaan, bye," sambungnya.
Selain itu, Luna Maya juga mengatakan kesalahan lain yang dilakukannya di masa lalu. Ia berujar bahwa dirinya tidak mengambil keputusan yang akhirnya memberi dampak pada dirinya sendiri.
"Dan gue tidak mengambil keputusan, karena gue mungkin merasa kayak oh mungkin mungkin mungkin mungkin. Ya namanya hidup ya semuanya kemungkinan, 50:50. Tapi harusnya kita bisa lebih cepat mengambil keputusan yang terbaik buat kita supaya nggak berlarut-larut," tukasnya.