"Mungkin dikatain secara langsung nggak, tapi kalau diomongin iya. Tapi aku sering ngatain diriku OKB, karena kalau OKB itu kalau beli nggak normal. Karena sombongnya itu masih nempel. OKB itu pasti ada kesombongan karena menunjukkan kayak balas dendam. Apalagi ada musuh-musuh atau orang-orang yang dulu pernah menghina kita," ungkapnya.
Soimah menceritakan pengalamannya saat menjadi OKB. Saat itu, dirinya datang ke sebuah toko brand untuk membeli tas. Namun, pelayanan karyawannya sangat tidak ramah lantaran penampilan Soimah yang tak seperti orang kaya. Hanya dilayani setengah hati, Soimah pun menjadi dongkol.
"Nggak pernah lihat harga. Beli tas itu ya, tinggal nunjuk. Satu, dua (tas) itu nggak cukup. Lah, kan aku udah pernah cerita yang aku masuk toko brand, yang aku dandanan biasa, nggak diladenin," jelasnya.
BACA JUGA :
Gadis mirip Isyana Sarasvati ini dibayar Rp 300 juta sekali manggung, intip 11 potret dulu dan kini
foto: TikTok/@shellasaukia
Sudah merasa kesal dengan perilaku karyawannya yang meremehkannya, ia pun balas dendam dengan membeli semua tas yang ditunjuknya sekaligus. Padahal, belum tentu ia membutuhkan tas mewah itu.
"Aku kan udah kesel kan itu, karena aku pake celana pendek, kaos, topi, itu doang. Jadi mikirnya ini paling cuma ini ini doang. (Ditanyain) Jadinya yang mana ini? Ketus. (Kujawab) Semua. Jaman OKB itu gitu tuh, padahal belum tentu dipake," ujarnya disambut gelak tawa dari Sheila.
Dirinya menyadari jika penampilannya yang kampungan membuat orang menyepelekannya. Seperti yang diketahui, Soimah senang bergaya sederhana tanpa riasan. Perilaku berbeda dirasakannya ketika ia berdandan, orang-orang akan mudah mengenalinya dan langsung memberikan perilaku yang menghormatinya.
"Penampilannya kampung, cuma pakai celana pendek, kaos, topi, kayak tukang kebon. Jadi disepelein sama orang. Kalau dandan mah, silakan masuk langsung ruang VIP," pungkas Soimah ditutup dengan gelak tawa khasnya.
BACA JUGA :
Kesal ada yang asyik main HP saat lagi ngobrol, wanita ini lakban ponsel ke wajah sang teman