Brilio.net - Komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung mengaku telah lima bulan menggunakan narkotika jenis sabu bersama sang suami. Hal itu lantaran berat dan padatnya aktivitas dalam kerja.
"Mangakui memakai sabu 5 bulan lalu untuk stamina dalam bekerja," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono dalam keterangannya, Jumat (19/7).
BACA JUGA :
Detik-detik Nunung tertangkap narkoba, buang barang bukti ke toilet
Menurut Argo, Nunung ditangkap bersama sang suami di kediamannya, Jalan Tebet Timur, Jakarta Selatan, sekitar pukul 13.15 WIB siang tadi. Dari tangannya disita satu klip sabu seberat 0,36 gram. "Hasil tes urine positif narkotika," jelas dia.
Turut juga barang bukti lain yang ditemukan penyidik di lokasi. Di antaranya dua klip kecil bekas bungkus sabu, tiga buah sedotan plastik sebagai alat bantu hisap sabu, dan sebuah botol yang disulap menjadi bong pemakaian sabu.
"Termasuk potongan pecahan pipet kaca untuk memakai sabu, dan sebuah korek gas," tandas Argo.
BACA JUGA :
Nunung terjerat narkoba, begini nasibnya di program Ini Talkshow
Bahkan Nunung selama tiga bulan terakhir ia telah memiliki kurir langganan yang mengantarkan barang haram tersebut kepadanya. Mereka pernah 10 kali bertransaksi narkoba.
"Hasil interogasi Nunung dan suami, sabu dibeli dari Hady alias Tabu seharga Rp 1,3 juta per gram," tutur Argo dikutip dari liputan6.com.
Kurir narkoba langganan Nunung ini bernama Hady Moheriyanto alias Hery alias Tabu, dan dibekuk polisi sekitar pukul 12.30 WIB, kurang lebih 45 menit sebelum penangkapan Nunung. "Ditangkap di Jalan Tebet Timur, Jakarta Selatan," tutur Argo.
Kurir narkoba inilah salah satu petunjuk untuk menangkap Nunung Srimulat. Dari hasil interogasi terhadap sang kurir, Tabu diketahui hendak menyerahkan pesanan narkoba ke Nunung pada hari yang sama, di rumahnya yang berada di kawasan Tebet juga.