Brilio.net - Beberapa waktu lalu aktris sekaligus penyanyi berbakat Maudy Ayunda sempat ramai diperbincangkan publik lantaran prestasi gemilangnya. Pada akhir 2016 lalu, Maudy berhasil menyabet gelar sarjana dari Universitas Oxford jurusan Filosofi, Politik dan Ekonomi (PPE). Jurusan PPE di universitas tersebut merupakan salah satu jurusan sulit dan persaingan masuk yang ketat.
Namun siapa sangka, dara 24 tahun ini berhasil meraih predikat cumlaude hanya dalam kurun waktu tiga tahun saja dari kampus tertua di Inggris itu. Setelah lulus dari Oxford, kini Maudy bisa mewujudkan impian besar lainnya. Yang paling bikin bangga lagi, ia bisa langsung diterima di dua kampus bergengsi dunia sekaligus, yakni Harvard University dan Stanford University.
Senang sekaligus dilema, itulah yang dirasakan Maudy Ayunda. Hal tersebut juga sempat dikabarkan Maudy melalui akun Instagram pribadinya. Pada unggahan pertamanya, Maudy memamerkan dirinya sedang duduk di bawah patung John Harvard, di Universitas Harvard. Ia mengunggah surat penerimaan yang menyebut bahwa ia diterima di Master of Education.
Sementara itu, Maudy ternyata juga diterima di Stanford University jurusan Master of Business Administration. Meski awalnya sempat galau untuk memilih, akhirnya Maudy segera membuat keputusan. Melalui postingan di akun Instagramnya, Maudy menegaskan bahwa ia telah memilih Stanford untuk studi masternya.
Lihat postingan ini di InstagramBACA JUGA :
10 Gaya publik figur kenakan jaket Atta Halilintar, ada Jokowi
Sebuah kiriman dibagikan oleh Maudy Ayunda (@maudyayunda) pada
"My story continues... I am choosing Stanford!
There are so many reasons behind this choice: Stanfords proximity to Silicon Valley, its learning approach, its resources... most importantly, in Stanford I will be able to do a joint degree in MBA and Education - which is the perfect combination of what Ive always been passionate about. Lastly, my intuition tells me it will the right place for me. I can only imagine the sheer amount of knowledge and experience I will absorb.
I am forever grateful and will use this opportunity to better myself and hopefully my society and the world. Doain ya teman2..., tulis Maudy dalam postingan tersebut.
(Kisah saya berlanjut ... Saya memilih Stanford!
Ada begitu banyak alasan di balik pilihan ini: kedekatan Stanford dengan Silicon Valley, pendekatan pembelajarannya, sumber dayanya ... yang paling penting, di Stanford saya akan dapat melakukan gelar gabungan dalam MBA dan Pendidikan - yang merupakan kombinasi sempurna dari apa yang Saya selalu bersemangat tentang hal itu. Terakhir, intuisi saya mengatakan itu akan menjadi tempat yang tepat untuk saya. Saya hanya bisa membayangkan banyaknya pengetahuan dan pengalaman yang akan saya serap.
Saya selamanya bersyukur dan akan menggunakan kesempatan ini untuk memperbaiki diri saya dan untuk masyarakat sekitar saya dan dunia. Doain ya teman2)," tulis Maudy melalui postingannya.
BACA JUGA :
Tak hanya Tasya Kamila, figur ini juga pernah potong cincin kawin
BACA JUGA: 8 Gaya kece liburan Maudy Ayunda dan pacar di Jepang
Sebelumnya, Maudy juga sudah membuat pengakuan dengan Najwa Shihab melalui kanal YouTube Najwa Shihab. Kepada Najwa, secara eksklusif Maudy bercerita banyak soal perkuliahannya sekaligus mengungkapkan pilihannya.
"Stanford. Ini eksklusif lho," ujar Maudy seperti dikutip brilio.net dari YouTube Najwa Shihab, Senin (25/3).
Bukannya tanpa pertimbangan, pilihan Maudy ini bahkan telah diambilnya sejak mendaftar di kedua universitas top tersebut. Ia juga menceritakan awal mula dirinya bisa masuk ke dua universitas tersebut. Maudy juga mengungkapkan dua pilihan jurusan yang diambilnya di masing-masing universitas tersebut.
"Memang pilihannya waktu itu, memilih major yang berbeda di dua kampus yang berbeda atau gimana, pertimbangannya apa?" tanya Najwa kepada Maudy.
"Ini kayaknya bakal bocor juga sih. Jadi, aku tuh memilih awalnya dari dulu punya mimpi dari lulus S1 ngambil MBA Stanford itu. Tapi karena susah banget masuknya, so I apply Harvard," jelas Maudy.
Keraguan Maudy untuk diterima di Stanford lah yang membuatnya memilih untuk mendaftar ke Harvard University.
"Jadi Harvard itu pilihan kedua ya. Jadi kamu memilih Stanford," timpal Najwa.