Brilio.net - Film Vina: Sebelum 7 Hari karya sineas Anggi Umbara menjadi perbincangan publik. Film ini diangkat dari kisah tragis seorang remaja perempuan bernama Vina Puspita. Gadis ini menjadi korban pembunuhan sadis yang dilakukan oleh geng motor pada 2016 lalu di Cirebon.
Sayangnya, kasus ini belum tuntas meski sudah delapan tahun berlalu. Beberapa pelaku pembunuhan belum tertangkap, kasus ini pun masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Polda Jawa Barat yang menangani kasus ini masih kesulitan untuk mengejar tiga pelaku yang masih dalam daftar pencarian orang atau DPO. Belakangan 1 DPO berhasil ditangkap.
BACA JUGA :
Pegi Setiawan pembunuh Vina Cirebon ditangkap polisi, 'menyamar' lakoni profesi ini saat buron 8 tahun
Desas-desusnya, ketiga pelaku ini berasal dari keluarga yang penting. Maka dari itu, ketiganya sulit ditangkap meski kasus ini sudah delapan tahun berjalan. Selama menjalani proses syuting, sutradara Anggy Umbara mengungkapkan timnya pernah mengalami kendala.
foto: Instagram/@anggy_umbara
BACA JUGA :
Sempat buron beberapa tahun, Pegi Setiawan DPO kasus Vina Cirebon berhasil ditangkap di Bandung
Saat diwawancarai Liputan6, Anggy menjelaskan terdapat pihak yang mengaku jadi polisi mendatangi lokasi syuting. Ia menjelaskan ada beberapa pihak yang tidak ingin kisah Vina diangkat jadi film.
"Mungkin ada beberapa pihak yang tidak mau film ini dijadikan film. Pas di hari kelima didatangi oleh orang-orang yang mengaku polisi, gitu kan," ungkap Anggi, dikutip brilio.net dari Liputan6.
Akibatnya, syuting film dihentikan sementara. Timnya dimintai keterangan, surat izin, hingga berbagai dokumen lainnya.
"Syuting kita dihentikan, dimintai keterangan, dimintai surat izin apa segala macam," imbuhnya.
foto: YouTube/Liputan6
Tidak hanya itu, Anggy juga dimintai skenario film yang bersifat rahasia. "Bahkan mereka meminta skenario dari apa yang kita buat which is sangat confidential," jelasnya.
Film Vina Cirebon sudah ditonton 5 juta orang
Film "Vina: Sebelum 7 Hari" yang tayang perdana sejak 8 Mei 2024 di bioskop kini telah mencapai angka 5 juta penonton. Pencapaian ini menempatkan film yang disutradarai oleh Anggy Umbara tersebut di posisi ke-8 sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa.
Dengan angka tersebut, "Vina: Sebelum 7 Hari" berhasil menyalip "Dilan 1991" yang sebelumnya berada di posisi ke-7. Film Vina terpaut lebih sedikit 250 ribu dibanding Dilan 1991.
Jumlah penonton film Vina masih bisa bertambah dan menggeser tujuh film di atasnya. Film itu adalah Dilan 1991, Miracle in Cell No 7, Dilan 1990, Pengabdi Setan 2, Warkop DKI Reborn, Agak Laen dan KKN di Desa Penari.
Bersamaan dengan ramainya film Vina, banyak orang yang penasaran berapa jumlah pendapatan film ini. Nikita Mirzani lewat laman TikTok yang diunggah ulang akun Instagram @tanya.war membocorkan jumlah pendapatan film itu menurut versinya. Menurutnya pendapatan dari pembuatan film tersebut ditaksir mencapai Rp 75 miliar.
foto: Instagram/@tanya.warga
"Daripada ngomongin soal pelaku-pelaku Vina yang belum ketangkap, mendingan, imbauan dari Nikita Mirzani, itu kan filmnya Vina itu sudah mau tembus empat juta (penonton) ya. Minta deh royalti," ujar Nikita Mirzani, dilansir brilio.net Jumat (24/5).
Keuntungan tersebut didapat dari banyaknya jumlah penonton film tersebut. Ibu tiga anak ini mengungkap bahwa keuntungan untuk satu juta penonton film diperkirakan mencapai Rp 15 miliar.
"Karena kalau satu juta penonton saja, itu Rp 15 miliar kurang lebih. Bayangin, kalau sampai empat juta penonton, Rp 15 miliar kaliin itung sendiri," ucap Nikita Mirzani.
foto: Instagram/@nikitamirzani
"Mendingan ibunya Vina, keluarganya Vina, minta royalti. Itu dulu yang kelihatan di biji mata," imbuhnya.