Prilly Latuconsina, tidak ragu untuk membagikan kriteria pria pendamping hidup yang ia impikan. Dalam sebuah wawancara, Prilly Latuconsina mengungkapkan bahwa ia mendambakan sosok pria yang berpendidikan dan pintar, yang diharapkan dapat menjadi ayah yang baik untuk anak-anaknya kelak.
Namun, hingga saat ini, Prilly mengakui bahwa jodoh masih menjadi hal yang belum terwujud dalam hidupnya. Ia juga menambahkan bahwa pria yang seiman dan memiliki sifat baik adalah kriteria penting lainnya yang ia cari.
BACA JUGA :
Merambah bisnis persewaan kapal, ini 7 sumber kekayaan Prilly Latuconsina
"Tipe pendamping hidup yang saya inginkan adalah yang pintar! Itu yang utama. Saya ingin dia berpendidikan, supaya bisa menjadi bapak yang baik untuk anak-anak saya," ungkap Prilly di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Seiman, terus yang penting itu pinter. Baik, pengertian, dan tidak takut dengan cewek yang mandiri," tambahnya.
BACA JUGA :
Momen Prilly Latuconsina benerin baju kebesaran di mobil, tuai hujatan warganet
Prilly tidak menampik bahwa jodoh adalah salah satu hal yang masih menjadi pencariannya. Ia pun mengungkapkan kebingungannya tentang bagaimana cara untuk segera menemukan jodoh.
"Iya betul sekali, terus gimana nih? Apa saya mesti mandi kembang tujuh rupa biar dapat jodoh? Hahaha. Saya juga mau (dapat jodoh)," ujarnya sambil tertawa.
Meskipun demikian, Prilly tidak merasa terburu-buru dalam mencari pendamping hidup. Ia lebih memilih untuk membiarkannya mengalir, karena menurutnya, usianya masih sangat muda untuk memikirkan rumah tangga.
"Ngalir aja lah. Kalau ada yang deketin, ya sudah. Kalau cocok, ya Alhamdulillah. Kalau tidak, ya cari lagi. Masih panjang waktu, tenang," akunya.
Prilly juga menegaskan bahwa ia tidak memiliki target kapan harus berumah tangga. Ia merasa tidak perlu menjadi acuan, mengingat banyak seniornya yang juga belum menikah.
"Nggak ada target ya, selama senior-senior saya belum, saya aman. Masih banyak yang belum, Kak Luna Maya belum, Kak Raline Shah belum. Jadi nggak usah patokannya saya boleh nggak? Hahaha," tutup Prilly dengan tawa.