Brilio.net - Beberapa waktu yang lalu, Oki Setiana Dewi, pemeran Ketika Cinta Bertasbih ini sempat gegerkan publik karena tuduh sebagai ahli dakwah abal-abal. Pendidikannya di Ummu Quro Mekkah pun diragukan oleh sebagian besar publik. Bukan tanpa alasan petisi tersebut disebarkan. Anggapan bahwa OSD tak fasih dalam membaca ayat dan tajwidnya kurang benar menjadi alasan sebagian publik meragukan status ustazah OSD. Lewat sebuah petisi online, gelar ustazah yang sandangnya diminta untuk dicabut. Petisi yang sudah mendapatkan 2.000 simpatisan tersebut dipelopori oleh Komunitas Peduli Muslimah.
BACA JUGA :
7 Spot ini jadi langganan narsis artis Indonesia saat ke luar negeri
Alih-alih terprovokasi dengan petisi tersebut, salah satu netizen di Facebook, Yana Nurliana, malah mendukung Oki sebagai ustazah sebagaimana dikutip oleh brilio.net dari akun Facebooknya, Selasa (10/5). Apa yang mendasari netizen yang satu ini berpendapat demikian? Yuk lihat statusnya!
Dear Ustadzah Oki Setiana Dewi..
Saya bukan fans-mu..
Karena saya tak terlalu mengikuti perkembangan TV,
Jg tak mengamati geliat dakwahmu di dunia entertainment
Tapi jujur..
Saya menyukaimu..
Saya senang dirimu hadir memberi 'pilihan baik' untuk 'di-idolakan' (terutama) dikalangan remaja muslimah..
Pilihan baik di tengah rusaknya pilihan-pilihan idola jaman sekarang..
Saat para artis muda yang terbukti dan tertangkap basah nyambi jadi pelacur, sebagian bahkan mengakui-nya. meski sebagian lagi masih berkelit sampai lidah ter-pelilit..
Mereka begitu percaya diri..
Bebas mondar mandir bicara di TV karena tak ada undang-undang yang boleh memenjarakan mereka meski bukti cukup..
Karena hukum dinegeri kita, menyebut mereka: Korban!
(xixixi korban kok bangga pamer-pamer harta hasil prostitusi di sosial media xixixi)
Dan kamu hadir, di antara sedikit pilihan baik itu..
Memberi kampanye menawan..
Bahwa dengan hijab.. remaja muda tetap bisa terlihat cantik, cerdas dan elegan..
Bahwa Menikah Muda.. dengan taaruf yang benar adalah pilihan terbaik daripada pacaran tanpa komitmen yang berujung hamil duluan.
*
Ustdzah Oki..
Belakangan ini saya ikut baca-baca mengenal dirimu lagi setelah ramai 'sekelompok' siluman menggalang petisi menjegal jalanmu..
Sttt..
Harusnya sebenarnya kau abaikan saja..!
Tak bernama..
Tak berani tampil dimuka..
Tapi melakukan pembusukan dan fitnah pada seseorang.. adalah siluman..!
Okky Jelly Drink.. begitu saja provokator tak berwujud itu menyebut dirinya..
Tak usah-lah kau resahkan..!
Orang fitnah tapi tak berani menampakkan identitas,
Tak perlu diberi ruang untuk bersedih..
*
Ustadzah Oki..
Jangan berhenti!
Provokator siluman itu,
Mereka hanyalah pembenci kebaikan..
Mereka masih org yang sama yang berusaha membunuh karakter para motivator kebaikan di negeri ini..
Mereka geng sama yang membuat org baik tidak punya panggung untuk berdakwah..
Mereka benci.. Jika negeri ini menjadi baik..
Lihatlah Aa' Gym yang berusaha 'dimatikan' karirnya 'hanya' karena (hak memilih) Poligami halalnya..
Lihat Ustadz Yusuf Mansyur yang pernah dituduh menipu padahal yang menipu hanyalah salah seorang dari ribuan jamaahnya..
Lihat Kyai Zainudin MZ yang difitnah menodai penyanyi dangdut kampung, yang konon kejadiannya beberapa tahun lamanya baru dimunculkan ke mulut media , terutama media drakula yang haus darah daging ulama.
Fitnahnya 'dicuekin' , alhamduliLLAH..
Namun karena sudah kadung populer, akhirnya si penyanyi kampung yang hanya ber-modal seksi itu lebih byk mondar mandir di acara gosip artis dengan sensasi kampungan tanpa prestasi..
Lihat juga bagaimana Mario Teguh dijadikan bulan-bulan-an hanya karena menyebut 'wanita perokok dan sering ke klub malam tidak pantas dijadikan Ibu '..
Dan banyak lagi..
Guru-guru kebaikan..
Ustadz-ustadzah penyampai nasehat yang berusaha di singkirkan, dengan fitnah murahan..
Jadi..
Jangan berhenti!
Jalan kalah dan mengalah pada siluman!
*
Ustadzah Oki..
Tak perlu berlelah membuat klarifikasi..
Soal gelar..
Soal pendidikan..
Soal buku-buku karyamu..
Soal Ilmu-mu..
Soal tarif dakwahmu..
Tak usah..!
Yakinlah..
Pembenci tak membutuhkan penjelasan..
Kebencian mereka tanpa alasan..
Kebencian mereka hanya untuk satu tujuan..
Agar negeri ini.. jauh dari kebaikan..
*
Ustadzah Oki..
Lanjutkan saja perjuangan..!
Jadikan pembenci sebagai humor selingan..
Terus saja menambah ilmu, lalu (kembali) sampaikan
Begitu kita diperintahkan bukan?
(Tau) Satu ayat (Quran).. sampaikan!
Kita tak butuh izin siluman untuk menyampaikan pesan-pesan kebaikan!
Yana Nurliana
Menulis adalah membela kebenaran
Kalau menurut kamu gimana guys?