Brilio.net - Masih ingat dengan sosok Baim Alkatiri? Ia dulu sempat viral pada 2010 karena suka ngomong "Tolong Aim Ya Allah" lewat sinetron yang diperankannya. Aktor yang menggemaskan sejak kecil ini kini jarang muncul di layar kaca.
Baim mulai aktif di dunia akting sejak ia berumur 2,5 tahun. Saat itu ia tak sengaja mendapatkan tawaran bermain sinetron setelah mengantar kakaknya, Akbar Khalil Alkatiri untuk syuting.
BACA JUGA :
Dulu tenar main sinetron kini stop ngartis, bocah bule ini pilih lakoni profesi fotografer
Baim debut akting sebagai Tian di sinetron Doo Bee Doo pada 2007. Namanya mulai dikenal publik ketika membintangi sinetron Tarzan Cilik bersama Olga Syahputra dan Raffi Ahmad. Di berbagai sinetron ia dikenal sebagai sosok yang polos dan menggemaskan. Terhitung, ia telah membintangi 11 judul sinetron stripping.
Pada tahun 2014 di saat usianya 10 tahun, Baim menghilang dari dunia entertainment. Hal itu karena ia ingin fokus bersekolah. Setelah lulus dari Pondok Pesantren Imam Bukhori di Solo, Baim kini muncul kembali ia terlihat semakin beranjak dewasa.
Ia aktif di media sosial namun tak lagi sebagai aktor sinetron, melainkan sebagai pebisnis muda. Baim Alkatiri kini merintis usaha kambing. Tak tanggung-tanggung harga satu kambing yang ia tawarkan ada yang mencapai Rp 1 miliar. Hal itu karena ia mengedepankan kualitas yang bagus.
BACA JUGA :
Musuh Nia Ramadhani di sinetron Gue Sihir Lu kini sukses jadi pebisnis, intip 11 potret terbarunya
Penasaran dengan kisah Baim saat berbisnis? Simak cerita berikut ini yang telah brilio.net himpun dari berbagai sumber pada Kamis (13/7).
1. Baim kini menjalankan bisnis kambing bernama Dr Goat Plus. Di Instagramnya @baimalkatiri, ia tampak aktif memperlihatkan usahanya. Di sana ia berperan sebagai owner.
2. Ternyata ini semua bermula dari bisnis keluarga. Orang tua Baim memiliki usaha ternak kambing yang kemudian dikembangkan Baim Alkatiri menjadi Dr Goat Plus. Ia terjun ke bisnis ini dari sebelum pandemi, tepatnya pada kisaran tahun 2018-2019.
3. Usahanya ini Baim jalankan sambil bersekolah loh. Bagi dia tak masalah karena ia mempunyai crew di lapangan yang selalu berkomunikasi dengan Baim. "Aku nggak selalu ada di sana, karena aku ngembangin untuk jauh lebih meningkat jadi yang penting tetap ngawasin." Ucap Baim mengutip dari wawancara bersama Insert Live di YouTube.
4. Ia bahkan dulunya mengawali bisnis ini ketika masih di pesantren, saat itu ia pulang setiap seminggu sekali untuk memantau usahanya. Bisnisnya itu ada di Kota Batu, Jawa Timur.
5. Baginya menjalankan bisnis ini tidak mudah, bahkan saat itu beberapa kambingnya ada yang meninggal. Namun ia tak menyerah, Baim memilih untuk pelajari lebih dalam kepada beberapa orang supaya dapat menemukan solusinya.
6. Setelah lulus dari pesantren pria 18 tahun ini semakin fokus untuk mengembangkan bisnis. Ia tampak ikut berperan dalam proses pengawasan pakan. Usaha Baim ini mengolah pakan kambingnya sendiri.
7. Selain menjual kambing, ia juga menawarkan susu kambing dan daging segar. Ia mengaku berani menjamin kualitasnya karena produknya diproses dengan teknik tertentu.
8. Satu kambing di peternakannya itu dijual dengan harga yang beragam. Untuk kualitas grade A, ia menawarkan harga mulai Rp 350 juta hingga ada yang Rp 1 miliar.
9. Ia aktif mengikuti kontes kambing untuk menjual atau membeli kambing. Baim mengaku bisa cuan banyak apabila tahu cara merawatnya. Ia memberi contoh apabila dia beli kambing ukuran kecil dengan harga Rp 25 juta, tiga tahun kemudian harganya bisa mencapai 10 kali lipat dengan catatan dirawat dengan baik. Gimana, tertarik untuk bisnis seperti Baim nggak?