Marshanda merasa bersyukur mantan suaminya selalu mendukung hingga kini. Bahkan, Ben Kasyafani mengerti betul cara berkomunikasi saat ia tengah berjuang dengan bipolar. Hal ini yang membuat hubungan mereka masih baik kendati sudah berpisah. Hubungan baik tersebut juga membuat ia bisa menerapkan co-parenting untuk putri semata wayangnya, Sienna.
"Dan dia tahu cara untuk berkomunikasi dengan gue. Makanya kita bisa co-parenting Sienna sampai sekarang, karena gue bisa open ke dia kalau gue lagi fragile. Kalau gue lagi rapuh. Gue bisa telfon," tambahnya.
BACA JUGA :
Ibu sambung bak bestie, ini 11 potret kedekatan Nesya Nabila dan Sienna anak Marshanda
Marshanda pun menyebut jika Ben Kasyafani selalu mengingatkannya jika ia tengah berkonflik mengenai cara asuh Sienna. Kemampuan Ben Kasyafani untuk memahaminya tak lain lantaran mantan suaminya memiliki latar belakang orang tua yang berprofesi sebagai psikolog.
foto: YouTube/dr. Richard Lee, MARS
BACA JUGA :
Akui berteman dekat, Marshanda puji kelebihan Vicky Prasetyo yang tidak ada di laki-laki lain
"Ben itu selalu mengingatkan 'Ca inget kita debat boleh, tapi yang konstruktif jangan debat yang destruktif'. Dia itu punya semua kemampuan itu. Mamanya itu konselor, psikolog, hipnoterapis. Dan dia jadi diperkaya itu. Lingkungannya itu kayak gitu," ujar Marshanda.
Wanita yang akrab disapa Caca ini pun menegaskan jika tak ada hubungannya penyakit mental yang ia alami dengan perceraian. Keputusan tersebut sudah diambil dengan pemikiran matang. Ia pun tak pernah menyesali keputusan yang ia ambil.
"Nggak ada hubungannya. Makanya sampai hari ini gue nggak menyesal dan gue yakin. Dari hari pertama gue yakin gue memutuskan mau cerai, gue udah tahu gue nggak akan nyesel," papar Caca.