Brilio.net - Kehidupan pribadi aktor Revand Narya kembali menjadi sorotan setelah momen emosionalnya saat berbicara tentang anaknya. Tangisnya pecah ketika mengungkapkan perasaannya terkait hubungan dengan sang anak, yang terpengaruh oleh perceraian dengan Faby Marcelia. Kisah perceraian ini telah menarik perhatian publik sejak kabar perpisahan mereka mencuat akhir-akhir ini.
Revand Narya dan Faby Marcelia resmi bercerai pada Februari 2024 setelah mengarungi bahtera rumah tangga bersama selama bertahun-tahun. Perjalanan menuju perceraian ini tidak mudah, dan tampaknya memberikan dampak emosional mendalam bagi Revand, terutama dalam hubungannya dengan anak mereka.
BACA JUGA :
Akui kaget digugat cerai Faby Marcelia, Revand Narya sesalkan hal ini selama berumah tangga
foto: YouTube/@MelaneyRicardo1
Dalam obrolan pada tayangan di kanal YouTube Melaney Ricardo, Revand berbagai curhatan berpisah dengan anak menjadi salah satu hal yang paling sulit. Obrolan ini dimulai dari Melaney yang menanyakan mengenai parenting kepada anak.
BACA JUGA :
Cerai usai 11 tahun menikah, ini alasan Faby Marcelia pilih akhiri rumah tangganya dengan Revand Narya
"Parenting gimana? Secara jodoh ya udah berarti udah selesai," tanya Melaney, dikutip brilio.net dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Selasa (12/11).
Menurut Revand, hak asuh anak lebih baik diserahkan sepenuhnya kepada Faby selaku ibu dari anak-anak mereka. Pasalnya, hal ini lebih baik untuk anak-anak.
"Harus berjalan ya, karena hak asuhnya kan di dia. Kalau menurut aku, hak asuh harus sama ibunya. Nggak mungkin kalau aku ngotot-ngotot juga," jelas Revand.
foto: YouTube/@MelaneyRicardo1
Sementara itu, saat ditanya cara bertemu dengan sang anak Revand menceritakan bahwa pertemuannya banyak drama bak sinetron.
"Wah itu kayak sinetron sih. Kayak pas udah lama nggak ketemu. Akhirnya itu ada ceritanya juga tuh. Jadi aku ke sini tuh mau birthday 31 Oktober. Sebelum mereka birthday dia itu anak yang kedua kayak ada perform sekolah gitu," ungkap Revand.
Revand bercerita bahwa saat ingin datang ke acara anaknya, ia sempat bertanya apakah dirinya diizinkan untuk hadir. Namun, ia menghadapi kendala karena tempat yang akan dituju cukup jauh dan ia tidak memiliki kendaraan. Setelah mencoba memesan transportasi online, tidak ada kendaraan yang datang. Sang ibu mertua sempat berkomentar bahwa tidak perlu datang jika terlambat.
"Terus tanya 'aku boleh dateng nggak?' Itu pas aku mau kesana daerah ku kan agak jauh mau lokasi. Aku lagi nggak ada kendaraan, terus aku order online nggak ada yang dateng tuh. Aduh di jalan tuh aku berdoa mana dia tuh perform pertama kan. Mama mertua tuh bilang, buat apa dateng kalau telat. Tapi aku berdoa, Ya Alla semoaga masih sempat gitu kan," imbuh Revand.
foto: YouTube/@MelaneyRicardo1
Saat tiba di sekolah, Revand melihat anaknya duduk dan langsung memeluknya tanpa berkata apa-apa. Momen tersebut dipenuhi kesedihan karena hanya melalui pelukan, ia merasakan kerinduan mendalam dari sang anak yang terlihat dari matanya yang berkaca-kaca.
"Sampai di sekolah aku buka pintu dia lagi duduk dan meluk. Nggak ngomong apa-apa cuman rindu. Kali cuma pelukan aja cuman lihat matanya berkaca-kaca," timpalnya.
Revand mengungkapkan perasaan bersalahnya, menyadari bahwa ia merasa sebagai pihak yang kurang menjalankan perannya dengan baik. Menurutnya, jika ia bisa menjadi suami dan ayah yang lebih baik, mungkin situasi yang dihadapi sekarang tidak akan terjadi.
"Emang yang paling berat memang anak sih. Aku nggak nyangka kalau seberat ini. Aku kira bisa tapi ternyata susah," ucapnya.
Ia juga menyadari bahwa keputusan-keputusan yang diambil dalam rumah tangga terkadang memberikan dampak pada anak. Anak menjadi pihak yang harus menanggung konsekuensi dari keputusan tersebut, yang membuat perasaan bersalah Revand semakin mendalam.
"Iya ngerasa bersalah di sini. Kayak seharusnya aku memang aku yang salah, kalau aku jadi suami yang lebih baik. Aku jadi bapak lebih baik pasti kan enggak gini," jelasnya.
Curhatan isi hati Revand yang beredar di sosial media ini bukan menghadirkan rasa haru, namun mendapatkan kritikan dari netizen.
"Aku kalau di diemin suami ya diemin balik. Ya ngapain harus capek mental sendiri. Selama duit bulanan, dan kebutuhan anak lancar, aku sih g masalah di silent treatment. Kasarnya lu jual gua beli," tulis akun @beoneandonly2010.
"Suami begini tp aku malah jd suka kesel kirain krn dia tdk peka.. tp dalam banyak hal dia sebenernya care bgt sm anak istri.. diamnya bukan krn cuek tp lbh ke mengalah dan langsung ketindakan nyata utk bagaimana membuat anak istrinya bahagia.. makanya hai istrii kita hrs paham si bagaimana pasangan kita," imbuh komentar akun @enna_ediyanto.
"Kurang komunikasi dari hati ke hati sih klo mnurutku,, toh bpk ini di podcast dia ungkapin senuanya, coba klo istrinya duduk kyk melani nanyain suaminya trus keluarin uneg2 sampe nangis bareng2 pasti bisa diperbaiki," tambah komentar akun @nyalahellyarosejiyaa.