Brilio.net - Proses persidangan Kimberly Ryder dan Edward Akbar kembali digelar di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, pada Rabu (25/9) hari ini. Dalam sidang kali ini Kimber Ryder ditemani dengan ibunda yaitu Irvina Zainal sebagai saksi di hadapan majelis hakim.
Kehadiran sang ibunda ke meja hijau ini mungkin mengetahui beberapa permasalahan yang terjadi di dalam rumah tangga Kimberly Ryder dan Edward, terutama mengenai dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
BACA JUGA :
Edward Akbar curhat di media sosial ungkap rindu anak-anak, Kimberly Ryder: Kenapa gak WA saya aja?
"Tahu lah ada beberapa yang dia tahu," ujar Kimber Ryder dikutip brilio.net, Selasa (25/9).
foto: Instagram/@kimbrlyryder
BACA JUGA :
Unggahan Kimberly Ryder sentil Edward Akbar yang pelit sama anak, tak tega lihat buah hati kelelahan
Mengungkap ada dugaan KDRT, kuasa hukum Kimberly yaitu Machi Ahmad menegaskan bahwa tindakan tersebut bukan kabar burung. Kasus kekerasan dalam rumah tangga ini pernah dilaporkan Kimber Ryder pada tahun 2021 lalu, ke Polsek, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Walaupun laporan tersebut pernah dibuat, Kimberly baru mengambil langkah untuk menggugat cerai pada 12 Juli 2024 lalu.
"Ya ada salah satu alasan, dari beberapa yang lain," ujar Kimberly.
foto: Instagram/@kimbrlyryder
Adanya dugaan KDRT ibunda Kimberly pun angkat bicara. Irvina memberikan tanggapan terkait dugaan KDRT, ia mengaku marah saat mengetahui adanya kekerasan yang terjadi pada tahun 2019.
"Kejadiannya itu pada tahun 2019, kalau saya tahunya di tahun ini. Setelah saya mengetahui, kayak api tuh keluar, marah banget saya," imbuh Irvina.
Tak menduga ada kekerasan dalam rumah tangga, Irvina merasa kecewa dengan sikap Edward. Bahkan Irvina juga menduga Edward hanya berpura-pura baik di depannya.
"Pintar, bermanis di depan saya. Ya baik, saya udah pesan 'tolong jaga anak saya baik-baik, bahagiakan, jangan sampai bermasalah', depan saya dia baik. Tapi di belakangnya saya tidak tahu," imbuhnya.
Sempat melalui masa-masa sulit, Irvina merasa lega lantaran Kimberly berhasil keluar dari rumah tangga yang sudah tak sehat. Kimberly mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Pusat pada 12 Juli 2024, setelah menikah dengan Edward lebih dari lima tahun.