Brilio.net - Anggun C Sasmi merupakan salah satu penyanyi yang sukses menjajaki musik internasional. Ingin melebarkan kariernya di kancah internasional, Anggun memutuskan pindah ke Prancis. Di negara pusat kota mode itu, Anggun tinggal bersama suaminya Christian Kretschmar dan sang putri, Kirana Cipta Montana.
Meski berkarier di luar negeri, namun Anggun tidak melupakan Tanah Air. Sesekali ia masih pulang ke Indonesia untuk manggung. Seperti baru-baru ini, Anggun sukses memikat penonton dalam konsernya yang bertajuk "Enchanting Anggun and Friends" yang digelar di Plenary Hall, JCC Jakarta Pusat, Minggu, 28 Juli 2024.
BACA JUGA :
11 Potret apartemen minimalis Anggun C. Sasmi di Prancis, ruang makannya menyatu dengan perpustakaan
Wanita kelahiran 29 April 1974 itu memukau penonton dengan suara khasnya lewat deretan lagu miliknya, serta tembang dari musisi lain. Anggun juga tampil berduet dengan musisi senior Achmad Albar dan solois wanita Isyana Sarasvati di beberapa lagu dari total 20 lagu yang ia bawakan.
Berkarier sejak usia muda, tidak heran bila melihat Anggun masih eksis di dunia hiburan Tanah Air. Namun di balik kesuksesannya, ada sosok yang turut membentuk karakter dan perjalanan hidupnya, yaitu sang ayah, Darto Singo.
Dalam sebuah acara televisi baru-baru ini, Kang Maman, seorang penulis ternama Indonesia mengungkapkan fakta menarik tentang ayah Anggun C Sasmi. Dikatakan kepada Anggun jika ayahnya itu dulu adalah seorang penulis buku anak-anak yang terkenal. Salah satu karya Darto Singo adalah cerita tentang singa, di mana singa tersebut digambarkan sebagai makhluk yang rakus, bukan sebagai tokoh utama.
BACA JUGA :
Tak lulus SMA bisa punya rumah unik ala abad pertengahan di Prancis, ini 8 potret dapur Anggun C Sasmi
"Pembelajaran yang paling luar biasa dari bapakmu namanya Darto Singo. Bikin cerita anak tentang singa. Tapi justru singanya bukan jadi tokoh, tapi jadi manusia yang rakus," ujar Kang Maman dikutip brilio.net dari video di Instagram @qna_metrotv, Selasa (30/7).
foto: Facebook/Maman Suherman
Kang Maman menanyakan mengapa Darto Singo tidak menokohkan dirinya sendiri dalam cerita tersebut. Darto Singo menjawab bahwa ia merasa dirinya penuh dengan kekurangan, dan hal itu tercermin dalam karyanya.
"Dan ketika saya nanya kenapa kamu nggak menokohkan dirimu sendiri? Ya begitulah saya, saya manusia yang penuh dengan kekurangan. Dan itu ada di buku ini," jelas Kang Maman.
Kang Maman kemudian menunjukkan kepada Anggun buku karya ayahnya. Ia juga memberitahu bahwa mereka berdua lahir pada 10 November, yang juga Hari Pahlawan.
"Ini semua karya bapak kamu. Saya nggak akan lupa karena kami sama-sama geng lahir 10 November," terang Kang Mamang.
foto: X/@AnatasyaKinara
Usut punya usut Darto Singo memang bukanlah orang sembarangan. Pada era 80-an, Darto Singo dikenal sebagai penulis buku anak-anak yang sangat populer.
Dikenal sebagai penulis yang cukup produktif, pria kelahiran Kroya, Jawa Tengah ini sering menulis cerita wayang, cerpen untuk majalah, 12 judul serial Babad tanah Jawi versi cerita anak yang diterbitkan oleh penerbit Yudhistira. Puluhan cerita anak-anak lainnya juga telah dibukukan melalui proyek Inpres Dep P & K. Selain itu, ia juga aktif dalam organisasi IPINDO (Ikatan Pengarang Indonesia).