Brilio.net - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa selebgram Cut Intan Nabila kini sedang menjadi perbincangan panas publik. Kasus ini pertama kali diketahui publik usai Intan mengunggah bukti peristiwa kekerasan yang dilakukan sang suami, Armor Toreador Gustifante.
Melansir dari akun Instagram-nya, Intan mengunggah video rekaman CCTV ketika sang suami memukuli dirinya di atas tempat tidur. Lebih parahnya lagi, ternyata ada anak ketiga mereka yang masih bayi tidak sengaja terkena tendangan Armor.
BACA JUGA :
Ternyata jago panahan dan anggar, begini 9 potret lawas Cut Intan saat jadi atlet
View this post on Instagram
BACA JUGA :
Disentil Alvin Faiz, selain isu selingkuh dan KDRT, suami Cut Intan Nabila juga miliki utang miliaran
Usai kasus ini viral, Cut Intan kini mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak. Menurut unggahan di Instagram Story akun @uffridatunnitami_real, sang selebgram saat ini berada di rumahnya bersama beberapa anggota keluarganya.
Disebutkan bahwa keluarganya yang lain sedang dalam perjalanan menuju rumahnya untuk memberikan dukungan lebih lanjut. Sementara sang suami sudah meninggalkan rumah tersebut setelah insiden yang mengguncang ini terungkap ke publik.
Namun, untuk saat ini mantan atlet anggar itu masih belum mau ditemui. Disebutkan kondisi Intan masih dalam keadaan syok. Pasalnya, peristiwa KDRT itu baru saja terjadi tadi pagi, Selasa (13/8).
Trauma yang dialaminya ini sangat membekas. Ia pun memerlukan waktu serta dukungan untuk memulihkan diri.
"Kejadiannya baru tadi pagi, Intan masih shock dan Intan harus ngurus proses panjang seperti visum dulu, jadi sementara temen-temen bantu doa aja yaaa," tulis akun @uffridatunnitami_real.
foto: Instagram/@uffridatunnitami_real
Siapa sangka, ibu tiga anak ini sebelumnya sudah pernah melaporkan Armor ke polisi terkait tindakan KDRT. Bagaimana tidak, dalam 5 tahun membina mahligai rumah tangga, ia telah mendapatkan KDRT dari sang suami berkali-kali.
Hal ini diketahui melalui unggahan story selebgram Shella Saukia. Ia mengatakan jika hingga saat ini laporan Intan soal KDRT tidak mendapat respons.
Meski begitu, Intan disebut memilih untuk tidak memperpanjang masalah atau menggunakan media sebagai sarana untuk menyoroti kasus ini. Shella menambahkan bahwa sahabatnya tersebut lebih memilih untuk menyelesaikan masalahnya tanpa menimbulkan keributan.
"Dia katanya udah pernah ngelapor juga tapi sampai hari ini nggak direspons, tapi dia nggak mau ribut-ribut, nggak mau main media," ungkap Shella.
foto: Instagram/@shellasaukiaofficial
Kini, Polres Bogor turun langsung mengecek informasi viralnya kasus KDRT tersebut. Polisi pun membawa Intan ke Polres Bogor untuk dimintai keterangan serta diberi penanganan dan perlindungan atas kasus yang dialaminya.