Brilio.net - Tsunami yang menerjang beberapa daerah di Banten dan Lampung meninggalkan duka di kalangan musisi. Band Seventeen yang kebetulan sedang manggung di Tanjung Lesung Beach Resort menjadi korban tsunami yang menghantam Pantai Tanjung Lesung pada Sabtu malam (22/12).
Sedianya band asal Jogja ini sedang mengisi acara gathering pegawai PLN di resort tersebut. Tak cuma sekadar mengisi acara, beberapa personel juga merencanakan untuk liburan dengan membawa anggota keluarga lain.
Namun nahas, baru dua lagu yang dibawakan ombak tsunami akibat aktivitas Anak Krakatau tersebut menghantam panggung tempat Seventeen tampil yang berada di dekat bibir Pantai Tanjung Lesung.
BACA JUGA: Percakapan tak biasa Bani Seventeen dan istri, sudah ungkap ingin berhenti main musik
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, hingga sore kemarin tercatat 373 orang meninggal dunia, ratusan orang hilang dan ribuan lainnya luka-luka. Khusus untuk band Seventeen sendiri, mereka kehilangan tiga personel, dua kru serta satu anggota keluarga yang dinyatakan meninggal akibat bencana tersebut.
Berikut ini daftar kru dan personel Seventeen yang menjadi korban meninggal dunia akibat tsunami Banten, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (25/12):
1. Muhammad Awal Purbani (Bani), bassis.
BACA JUGA :
Video Ifan Seventeen elus peti jenazah Dylan Sahara bikin haru
foto: Instagram/@baniseventeen
Bani menjadi personel pertama yang ditemukan meninggal dunia. Dalam video yang diunggah pada Instagram Ifan, sambil menangis ia mengumumkan kalau Bani yang pertama ditemukan sementara saat itu personel lain masih dalam pencarian. Bani dimakamkan di kediaman orangtuanya, Gamping, Sleman, Yogyakarta pada Senin (24/12) siang.
2. Oki Wijaya, road manager.
BACA JUGA :
5 Lagu Seventeen yang masih dikenang hingga kini
foto: Instagram/@oki_wijaya
Berbarengan dengan Bani, Road Manager Seventeen, Oki Wijaya, juga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Pria yang sudah 10 tahun menjadi road manager band asal Jogja ini telah dimakamkan pada Senin (24/12) sore di Bantul.
3. Herman Sikumbang, gitaris.
foto: Instagram/@hermanseventeen
Setelah dikabarkan hilang dan dilakukan pencarian, jasad Herman Sikumbang juga ditemukan pada Minggu (25/12). Salah satu pencetus berdirinya Seventeen ini kemudian dimakamkan di rumah keluarga besarnya, Tidore, Maluku Utara.
4. Rukmana Rustam (Ujang), kru.
foto: Instagram/@bundarafa89
Berbarengan dengan ditemukannya Herman, Ifan juga mengabarkan kalau salah satu kru Seventeen bernama Rukmana Rustam atau sering dipanggil Ujang juga berhasil ditemukan.
5. Windu Andi Darmawan, drummer.
foto: Instagram/@andiseventeen
Personel yang ditemukan terakhir ialah Andi sang penggebuk drum. Rencananya mendiang Andi akan dimakamkan di Makam Glagahsari Gembok Gede, Yogyakarta, pada hari ini, Selasa (25/12). Dengan ditemukannya jasad Andi, Seventeen kini tinggal menyisakan Ifan sebagai satu-satunya personel yang selamat.
6. Dylan Sahara.
foto: Instagram/@dylan_sahara
Selain personel dan kru, Seventeen juga kehilangan salah satu anggota keluarganya. Ifan Seventeen kehilangan istrinya, Dylan Sahara, yang juga diajaknya berlibur ke lokasi acara. Setelah sempat dikabarkan selamat dan berada di klinik pasca bencana tersebut, akhirnya Ifan memastikan istri yang baru dinikahinya selama dua tahun ini telah meninggal dunia.