Meski Astrid merasa masih bisa hidup tanpa Gerhard, namun wanita kelahiran 12 Juli 1986 ini mengaku tak ingin menjadi sombong. Ia akan tetap menghargai dan menghormati sang suami sebagai kepala rumah tangga dan imam. Hanya saja, aktris 36 tahun itu tetap menegaskan supaya sang suami jangan sampai merendahkan dirinya.
"Tapi gue nggak mau jadi sombong, gue akan menganggap lu kepala rumah tangga gue, imam gue. Tapi lu jangan sekali-kali tidak menghargai dan menghormati gue," pungkas Astrid.
BACA JUGA :
4 Seleb bercita-cita jadi ibu rumah tangga, Nagita akui lelah jadi CEO
foto: TikTok/@maesta19
Sontak saja, pernyataan Astrid itu mendapat banyak komentar dari netizen. Mereka menilai jika cara pandang Astrid sebagai wanita sangat mandiri dan memiliki prinsip yang kuat.
BACA JUGA :
8 Rahasia makeup simpel Astrid Tiar, wajah fresh tampak awet muda
"Bener banget tuh adanya pra-nikah biar saling menghormati dan menghargai satu sama lain," tulis @ssarsradi76
"Setuju sama statement-nya," tulis akun @ndindi10
"Setuju sih, itulah kenapa laki-laki harus bisa jadi imam yang baik, karena jika wanita sudah punya segalanya tinggal sifat baik laki-laki yang menentukan bertahannya wanita," tulis akun @mutiararesmi.
"Intinya menikah itu 2 orang yang tetap saling menghargai dan menghormati," tulis @swandewi80
"Nikah itu harus jelas dari awalnya.. bagus banget bikin perjanjian gini, jadi jelas arahnya," akun @sissyyyfareasyyyyy
"Tepat... wanita harus punya harga diri tanpa mengesampingkan menghormati sosok suami kepala rumah tangga," tulis akun @fy25.dc.