Brilio.net - Gempa yang berpusat di selatan wilayah Banten dengan kekuatan 7,4 skala richter turut dirasakan hingga ke beberapa wilayah seperti Jakarta, Bandung, Depok, Bekasi hingga Yogyakarta. Di Jakarta, gempa tersebut dirasakan cukup kencang dan berlangsung lama sehingga membuat warga panik dan berhamburan ke luar gedung.
Kepanikan tersebut juga dirasakan para selebriti Tanah Air, termasuk Titi Kamal yang sedang berada di salah satu perawatan klinik kecantikan. Melalui Instagram Stories-nya, istri Christian Sugiono ini membagikan video dirinya yang sedang melakukan perawatan laser.
BACA JUGA :
Gempa Banten, warga Sumur mulai mengungsi
Titi Kamal pun harus menyudahi perawatan yang ia jalani lantaran gempa terjadi. Termasuk rencananya untuk melakukan perawatan laser yang sudah dijadwalkan. "Omg ada gempa tiba-tiba. Batal laser wkwkwkw," tulis Titi Kamal seperti dilansir brilio.net, Jumat (2/8).
foto: Instagram/@titi_kamall
BACA JUGA :
Gempa Banten berpotensi tsunami, BMKG imbau warga jauhi pantai
Dalam videonya, ibu dua anak ini juga mengatakan jika rencananya untuk laser akan tetap dilakukan pada hari lain. "Kita tadinya mau laser ya dok, terus ternyata gagal. Pokoknya nanti next time pengen laser lagi," tambah Titi Kamal.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk Banten, Jawa Barat, Lampung dan Bengkulu, menyusul gempa bumi dengan magnitudo 7,4 yang berpusat di Sumur, Banten pada Jumat (2/8) pukul 19.03 WIB.
Dilansir dari Antara, berdasarkan permodelan BMKG, daerah yang berpotensi tsunami adalah di Pandeglang bagian selatan (Banten) dengan status Siaga, Pandeglang Pulau Panaitan status Siaga, dan Lampung barat pesisir selatan status Siaga.
Sementara daerah berstatus Waspada yaitu Pandeglang bagian Utara, Lebak, Tanggamus Pulau Tabuan, Sukabumi Ujung Genteng, Tanggamus bagian timur, Lampung Selatan Kepulauan Krakatau, Lampung Selatan Kepulauan Legundi, Lampung Barat Pesisir tengah, Lampung Barat pesisir Utara, dan Bengkulu Utara Pulau Enggano.
Status waspada juga diberlakukan di Kaur Bengkulu, Lampung Selatan Kepulauan Sebuku, Bengkulu Selatan, Serang bagian barat dan Seluma.