3. Koleksi kupon makanan agar dapat harga murah.
BACA JUGA :
Hidup mandiri di Amerika, 9 potret dapur Cinta Kuya ini kabinet dan handle-nya impor dari Indonesia
Baru-baru ini, Uya Kuya tampak penasaran dengan isi tas yang dibawa sang putri di California. Tanpa malu-malu, Cinta Kuya menunjukkan isi tasnya yang berisi peralatan kuliah seperti kertas dan keyboard. Namun ada yang bikin salah fokus, Uya melihat beberapa lembar kertas mirip brosur dengan warna dan gambar mencolok. Uya sontak menanyakan untuk apa putrinya mengoleksi brosur-brosur tersebut.
"Itu apaan tuh ada brosur," kata Uya Kuya.
BACA JUGA :
Kaya raya tapi tak gengsi kumpulkan botol bekas untuk dijual, kemandirian Cinta Kuya ini bikin salut
Di dalam lembar brosur itu juga tercantum daftar harga dalam mata uang dolar. Rupanya itu adalah kupon makanan. Dengan malu-malu, Cinta akhirnya mau menjelaskan kepada sang ayah.
"Hahaha.. ini tuh..ini tuh kupon (diskon) buat beli makanan," ujar Cinta Kuya.
Cinta mengaku jika ia baru saja memakai salah satu kupon dalam brosur tersebut untuk mendapat diskon makanan. Uya Kuya pun keheranan namun salut dengan usaha sang anak buat hidup hemat.
"Oh.. biar apa.. biar murah gitu. Hahaha, ngirit banget sih. Nggak tapi bagus, Kak, bagus. Kalo misalnya bisa ngirit kenapa nggak?" kata Uya Kuya.
4. Ogah ganti HP walau layar sudah rusak.
Alih-alih menerima tawaran sang ayah buat dibelikan HP keluaran terbaru, Cinta Kuya justru menolaknya. Baru-baru ini, beredar video yang memperlihatkan momen Uya Kuya mendapati HP sang putri rusak cukup parah di bagian layarnya.
Diketahui, ponsel Uya Kuya itu merupakan merupakan iPhone seri 11 Pro keluaran 3 tahun lalu. Saat ditawari untuk dibelikan HP baru, Cinta dengan mantap justru menolaknya.
Aku nggak mau, its still works, kata Cinta.
5. Memungut sampah buat dijual.
Nggak hanya mencoba hemat dengan kuliah sambil bekerja di Amerika Serikat, Cinta juga nggak malu buat menambah pemasukan lagi dengan mengumpulkan sampah-sampah. Tak hanya sampah pribadi, Cinta Kuya mengumpulkan sampah-sampah tetangga yang kemudian ia pilah sendiri.
Setelah itu ia jual, siapa sangka tumpukan benda yang terlihat tak berharga ini bisa menghasilkan uang yang berharga walau jumlahnya kecil. Diketahui, bahwa Cinta akan mendapat sekitar 25 sen (sekitar Rp 3.800) dari penukaran botol plastik seberat satu pon (setara 0,45 kg).