Brilio.net - Iko Uwais kembali dipercaya untuk membintangi film Hollywood berjudul Stuber. Film yang akan tayang bulan depan ini arahan sineas Michael Dowse. Dalam film itu, Iko Uwais memerankan sosok pengedar narkoba bernama Tedjo. Dia beradu akting dengan bintang Guardians of the Galaxy, Dave Bautista.
Untuk menghidupkan karakter ini, Iko Uwais diminta tampil dengan rambut pirang. Menjawab tantangan, suami penyanyi Audy ini mewarnai rambutnya. Sebelum dicat, rambut Iko Uwais di-bleaching. Di sinilah musibah terjadi.
BACA JUGA :
10 Pesona Audy Item tanpa makeup, baru bangun tidur saja cantik
"Rambut saya di-bleaching selama 5 jam. Setelah itu di-bleaching ulang sampai rambut kering dan siap diwarnai. Setelah berjam-jam di-bleaching, kepala saya migrain. Rasanya sakit banget tapi hanya sebelah kanan. Ini terjadi selama 2 minggu," cerita Iko Uwais kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta Selatan yang dikutip brilio.net, Selasa (25/6).
Semula, Iko Uwais mengakalinya dengan pain killer. Tak kunjung sembuh, ayah dua anak ini lantas dilarikan ke rumah sakit. Di sanalah, dokter menegakkan diagnosis. "Akhirnya, saya disuntik oleh dokter. Ternyata saraf di kulit kepala saya iritasi akibat proses bleaching yang baru kali ini saya alami," sambung Iko Uwais.
Insiden ini tak membuat Iko Uwais kapok. Ke depan, jika ditantang mengubah warna rambut, menaikkan atau menurunkan berat badan demi menghidupkan sebuah karakter, Iko Uwais siap.
BACA JUGA :
12 Penampakan rumah Iko Uwais & Audy, asri berkonsep minimalis
"Tidak apa-apa bagi saya ini bagian dari profesionalisme. Sebelum syuting, Michael memang membahas penampilan fisik Tedjo di layar lebar seperti apa," beri tahu Iko Uwais.
Sakit atau cedera selama syuting bukan hal baru bagi Iko Uwais. Yang membuat Iko Uwais bungah, reaksi Audy saat melihatnya berambut pirang bercampur oranye. "Audy bilang begini, 'Wah (sebagai penjahat) penampilanmu terlihat tengil.' Saya happy melihat hasil akhirnya. Saya mah kalau belum digebuki atau dibanting di film rasanya belum sah," selorohnya.
Ke depan, Iko membuka peluang untuk tampil di film bergenre drama dengan penokohan yang lebih kuat serta cerita mendalam.