1. Home
  2. ยป
  3. Selebritis
3 Januari 2025 14:57

Umi Pipik sambut 2025 dengan kenangan 11 tahun Uje meninggal, besi ditempa dan dibakar agar jadi pisau

Umi Pipik refleksikan perjalanan hidup setelah kepergian Uje. Editor
foto: Instagram /@_ummi_pipik_

Pipik Dian Irawati, lebih dikenal sebagai Umi Pipik, menyambut tahun 2025 dengan cara yang sangat bermakna. Ia mengenang perjalanan hidupnya sebagai seorang janda dan orang tua tunggal setelah kepergian Ujepada April 2013.

Sudah sebelas tahun berlalu, dan Umi Pipik terus fokus membesarkan anak-anaknya dengan penuh cinta. Kehilanganadalah pukulan telak dalam hidup yang memberi banyak pelajaran berharga salah satunya menjadi kuat.

BACA JUGA :
Usai dikecam Abidzar, pelaku yang sangkut pautkan kematian Uje dengan Dali Wassink akhirnya minta maaf


"Bismillah, 2013 - 2024 adalah perjalanan hidup yang luar biasa. Jangan pernah menyerah! Teruslah berikhtiar karena Allah tidak salah menitipkan beban di pundak kita," tulisnya di akun Instagram terverifikasi.

Dalam refleksi hidupnya sepanjang tahun 2024, Umi Pipik membagikan video berisi foto-foto kenangan yang menggambarkan romantika hidupnya selama sebelas tahun terakhir.

Sampai di penghujung 2024, Umi Pipik menyimpulkan bahwa manusia adalah nol, dan hanya Tuhan yang Mahasegalanya yang memungkinkan manusia untuk berbuat banyak. Ia menekankan pentingnya doa dan ikhtiar yang sejalan.

BACA JUGA :
Rumahnya bernuansa American dan Timur Tengah, 9 potret ruang majelis taklim Umi Pipik muat 300 orang

"Kita manusia yang 0 (nol) alias tidak punya daya upaya apapun, dan 1 (satunya) adalah Allah. Allah yang membuat bisa. Yang katanya kita lemah, tapi kalau Allah dengan kun fayakun-nya bisa membuat kita kuat," sambungnya.

Umi Pipik juga mengingatkan bahwa meskipun manusia merasa tidak mampu, Allah selalu ada untuk memberikan kekuatan. "Yang katanya kita tidak bisa, tapi Allah dengan kun fayakun-nya mampu membuat kita bisa. Manusia tetap 0 (nol), karena 1 (satu) hanya milik Allah. #laaillaha illalah," cuitnya.

Dia bersyukur atas semua pasang surut dalam hidupnya, mengibaratkan manusia sebagai bintang film dalam skenario kehidupan yang ditulis oleh Tuhan. Sang Khalik tidak pernah salah dalam mengarahkan alur hidup para pemainnya.

Umi Pipik juga mengungkapkan bahwa besi perlu ditempa dan dibakar agar menjadi pisau yang bermanfaat. "Sejatinya, sebuah besi butuh ditempa, dibakar, dan dibentuk untuk jadi pisau yang bermanfaat. Begitulah Allah menjadi sutradara dalam hidupmu, semoga kalian tetap semangat. Bismillah, 2025 semakin taat, semakin bahagia, semakin berkah," tutupnya.

Source: liputan6.com / Zulfa Ayu Sundari
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dengan bantuan Artificial Intelligence dengan pemeriksaan dan kurasi oleh Editorial.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags