Brilio.net - Kepergian dalang kondang Ki Seno Nugroho menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga dan dunia kesenian Tanah Air. Dikonfirmasi langsung oleh akun resmi Twitter seni budaya, Gamelan Kiai Kanjeng, Ki Seno tutup usia pada Selasa (3/11) kemarin malam.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun... Donya mung ngeterke tekan pecate nyawa. Ananging derma nggandeng manungsa tekan lawange suwargonipun Gusti Allah. Selamat jalan Dalang Ki Seno Nugroho 3 November 2020, 20.00 WIB, Yogyakarta," ungkapnya, dilansir brilio.net dari Twitter @kiaikanjeng pada Rabu (4/11).
BACA JUGA :
Unggah foto saat pemotretan, penampilan Soimah bikin pangling
Kepergiannya yang mendadak tentu mengejutkan banyak pihak. Tak hanya keluarga, kerabat terdekatnya pun tak kuasa menahan kesedihan ketika sosok yang dianggap luar biasa, pergi untuk selama-lamanya. Begitu pula yang dirasakan oleh Soimah. Pasalnya, Ki Seno memiliki peran penting dalam karier Soimah sebelum menjadi artis Ibu Kota.
Melalui Instagram pribadinya, Soimah mengunggah foto lawasnya selama nyinden bareng Ki Seno. Mengenakan kebaya hijau dengan sanggul yang dilengkapi mawar putih, ia kemudian bercerita pengalaman pertama kali jadi sinden pagelaran wayang Ki Seno.
Di tahun 1995 silam, juri D'Academy ini pun ingat betul gaji yang diterimanya selama sinden yakni Rp 10.000. Kendati demikian, ia merasa bersyukur sebab hal itu merupakan pengalaman yang sangat berharga. Ibu dua anak ini belajar dan beproses menjadi lebih baik dalam pagelaran tersebut.
BACA JUGA :
Curhat Koko suami Soimah, dibantu Nicholas Saputra di awal karier
foto: Instagram/@showimah
"Sugeng tindak mas Seno Nugroho, salah satu seniman (dalang) ternama dari Yogyakarta, pertama kali tahun 1995 ikut wayangan bersama beliau bayaran Rp 10.000 , belajar berproses, sampai berkeluarga jg masih sempat jadi bintang tamunya di beberapa performnya," tulis Soimah.
Pemilik nama lengkap Soimah Pancawati ini sebelumnya telah berencana untuk bertemu Ki Seno. Hanya saja, karena ada beberapa pekerjaan di Jakarta yang tidak bisa ditinggalkan, keinginan tersebut belum terealisasikan hingga Ki Seno menghembuskan nafas terakhirnya.
"Sebelum ke jakarta kemarin sempat ingin main ke rumah beliau, sudah janjian sama beberapa teman, tapi karna waktu belum tepat akhirnya sy blm sempat main ke rumah beliau dan sy berangkat ke jakarta sampe sekarang, dan mendengar kabar beliau kapundut, sangat kehilangan sekali mas Seno, mugi2 padhang lan jembar kuburmu, semoga husnul khatimah, amin," tambahnya.