Brilio.net - Setiap orang tua pasti ingin anaknya memiliki kepribadian yang baik. Maka, orang tua harus selalu berusaha membimbing agar sang anak selalu berperilaku baik. Tak jarang, para orang tua akan memberikan nasihat kepada anak-anaknya apabila melakukan hal yang dirasa kurang baik.
Memberikan nasihat kepada sang anak juga dilakukan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf, Sandiaga Uno. Baru-baru ini, Sandiaga Uno membagikan sebuah video yang memperlihatkan dirinya sedang menasihati putranya.
BACA JUGA :
11 Potret lawas Sandiaga Uno dan Nur Asia, pesonanya tak memudar
Dalam video yang diunggah pada akun Instagram pribadinya @sandiuno, Selasa (10/8), Sandiaga terlihat sedang menegur anaknya yang bernama Sulaiman. Hal ini dipicu karena anaknya menghubungi sosok yang berada di Istana tanpa sepengetahuan dirinya.
View this post on InstagramA post shared by Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno)
BACA JUGA :
Ungkapan manis Sandiaga Uno untuk istri saat ultah pernikahan ke-23
Dilansir brilio.net dari video unggahan Instagram @sandiuno, Selasa (10/8) ternyata anaknya memakai ponselnya dan menelepon Putri Tanjung diam-diam. Padahal, Putri Tanjung sedang sibuk bekerja di Istana sebagai staf khusus presiden. Sandi pun memberikan nasihat kepada anaknya. Ia meminta sang anak izin ke dirinya jika ingin menelepon orang lain.
"Kalau mau telepon orang lain itu harus izin papa dulu. Karena kemarin Sulaiman telepon Putri Tanjung. Kakak Putri Tanjung kan lagi kerja, dia kerja di Istana," tegur Sandiaga dalam video.
"Kaget dia ditelepon sama papa. Ternyata aku cek, Sulaiman yang telepon. Kamu pencet (telepon) Putri Tanjung?" lanjutnya.
"Kaget dia ditelepon sama papa. Ternyata aku cek, Sulaiman yang telepon. Kamu pencet (telepon) Putri Tanjung?" lanjutnya.
"Enggak," jawab anak Sandiaga Uno.
foto: Instagram/@sandiuno
Sandiaga lalu mengingatkan jika ini bukan kali pertama terjadi. Anaknya juga kembali menelepon sang kakak di pagi hari. Namun, kali ini sang anak menelepon menggunakan ponsel sang ibu.
"Terus barusan kakak kamu telepon. Dia bangun, lagi tidur dia kaget karena dari hp-nya mama, dia pikir ada apa-apa," kata Sandi.
Melihat anaknya diam saja, Sandi kemudian berpesan agar anaknya selalu bertanya lebih dulu. Setelah menegur, ia langsung memeluk dan mencium anaknya.
"Lain kali tanya dulu ya," pesan Sandi.
Sementara dalam caption, Sandi menjelaskan aksi sang anak diduga karena terbatasnya sosialisasi akibat pandemi. Ia menyebut anaknya berusaha mendapatkan perhatian orang tua dengan berbagai cara.
"Terbatasnya sosialisasi dengan teman sekolah selama school from home, membuat anak mencari berbagai cara agar mendapat perhatian lebih dari orang tua," tulis Sandi.
Sandi mengingatkan setiap orang tua harus memberikan perhatian ekstra kepada anak, tak peduli sesibuk apapun. Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya menunjukkan kasih sayang dan menegur anak dengan baik saat berbuat salah.
foto: Instagram/@sandiuno
"Sesibuk apapun, kita harus berikan perhatian itu. Jika anak ada salah, ajak diskusi jangan dimarahi. Berikan pelukan dan kasih sayang. Buat dia memahami apa kesalahannya dan tidak mengulang," pesan Sandi.
Cara parenting Menparekraf dengan memberikan nasihat kepada sang anak ini pun mendapat respons dari warganet. Bnayak warganet yang memuji caranya menasihati sang anak.
"Setuju pak, sebisa mungkin luangin waktu bwt ajak dia main, kasian anak umur 5 taun di masa ppkm gini, ke mall ga bisa, kemana2 ga boleh," tulis @dicxdocxdope.
"Setuju pak, sebisa mungkin luangin waktu bwt ajak dia main, kasian anak umur 5 taun di masa ppkm gini, ke mall ga bisa, kemana2 ga boleh," komentar @oryza_mci.
"Sangat setuju Pak, semua butuh prosea pendewasaan setiap individu, anak adalah generasi masa depan " tulis akun @lagan_lpg.
"Iya Pak Mentri saya juga pernah mengalami, sering . Justru kalau pakai metode marah malah tambah kesel si Kakak dan Adik justru abai, kalau di nasehati sambil dipeluk dan diinformasikan apa kesalahannya, apa dampak perbuatannya dan diberi solusi seharusnya bagaimana justru mereka sepertinya sungkan malah meminta maaf langsung dan berusaha janji tidak mengulang " tulis @yuni_kartika_d.
"Salut sama pak sandi, marahnya diganti sama nasehati. Moga dek sulaiman jadi org besar melebihi papanya. Aamiin " komentar @teukubayuanggara.