Bahasan soal latar belakang pendidikan yang dilontarkan Willgoz pun kembali membuat warganet memanas. Pasalnya, Belinda diketahui merupakan alumni sekolah kuliner Le Cordon Bleu di Wellington, Selandia Baru. Namun, warganet menilai kualitas Belinda kalah dibandingkan dengan Kiki yang lulusan SMK Negeri 8 Medan jurusan Tata Boga.
Kiki pun mengomentari soal level pendidikan yang disinggung oleh Willgoz saat tengah siaran langsung di TikTok. Runner-up MCI asal Medan tersebut mengaku sakit hati soal latar belakang pendidikan yang dianggap lebih rendah daripada lulusan sekolah di luar negeri.
foto: TikTok/@aglimpseoflyfe
"Ada satu orang dia udah lumayan famous lah. Dia bilang kenapa ya rata-rata gini gini gitu loh. Dia bilang gara-gara lulusan luar negeri. Kalau orang indo kan biasanya sekolah di negeri. Itu aku sakit hati sih," ucap Kiki.
Lebih lanjut, Kiki membeberkan bahwa membandingkan level pendidikan antara Belinda dengan dirinya tak hanya menyinggung dirinya, tetapi juga secara tidak langsung menyinggung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang membentuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
foto: TikTok/@aglimpseoflyfe
"Aku pengin bilang kayak di mana sih rumah lo bang. Ayo dong kita tandem dong. Aku sakit hati sih itu. Soalnya gimana ya, itu udah bukan nyenggol aku sih bang, tapi nyenggol Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Berani juga nih orang. Ya aku emang SMK, tapi SMK kan produk negeri," beber Kiki.
Komentar Willgoz pun menuai hujatan dari warganet. Ia dianggap tak pantas membandingkan level pendidikan serta merendahkan orang lain.
"Omongan dijaga jangan suka bikin sakit hati. Rendahin orang, skill itu berkembang sesuai jam kerjanya," kata @dealova8191ide.
"Jelas sakit hati..kami yang lulusan SMK Tata Boga dalam negeri sangat amat sakit dengernya," tulis @ciciput49.
"Wajar sih sakit hati kata-katanya Willgoz rasis banget," ucap @nandavia2.