Brilio.net - Penyanyi pop ternama Indonesia, Kris Dayanti merupakan salah satu artis yang terjun ke dunia politik dan berhasil terpilih sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2019. Namun, dalam pencalonan berikutnya, dia tidak berhasil kembali ke Senayan. Menanggapi kekalahan itu, mertua Atta Halilintar itu berniat maju sebagai calon Wali Kota Batu, Jawa Timur.
Namun tinggal beberapa hari sebelum pendaftaran pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah yang dijadwalkan tanggal 2729 Agustus 2024, Kris Dayanti tiba-tiba mengumumkan pengunduran diri. Dia menyampaikan tidak jadi maju sebagai calon Wali Kota Batu, pada Kamis (22/8) melalu unggahan Instagram Storiesnya.
BACA JUGA :
Malah mirip Krisdayanti, penampilan Mulan Jameela saat dirias MUA ini bikin gagal fokus fans
"Dengan kerendahan hati saya memohon maaf untuk tidak mencalonkan diri sebagai walikota Batu," tulisnya Kris Dayanti, dilansir brilio.net dari Instagram @krisdayantilemos pada Kamis malam (22/8).
BACA JUGA :
Klarifikasi kabar jadi calon Wali Kota Batu Malang, Krisdayanti ingatkan hormati perjuangan
Selanjutnya, dia menyampaikan permohonan maaf kepada partai yang mendukungnya, PDIP perjuangan atas pengunduran diri tersebut. Selain itu, ibu empat anak ini juga meminta maaf kepada Ibu Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum dan juga masyarakat Kota Batu.
"Saya sampaikan permohonan maaf saya sedalam-dalamnya kepada partai PDI Perjuangan, Ibu ketua umum dan masyarakat kota batu," imbuhnya.
Sebelumnya, mantan istri Anang Hermansyah ini mendapatkan surat tugas dari partai untuk maju di Pilkada Kota Batu 2024. Usai mendapat dukungan tersebut, Kris Dayanti langsung mendapatkan instruksi dari partainya untuk menjalin hubungan dengan partai-partai lain. Terlebih saat itu dia sama belum mendapatkan wakil.
"Kalau dari Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) dan Mbak Ketua DPR RI (Puan Maharani) meminta saya merangkul semua partai," ujarnya usai menerima surat rekomendasi di kantor PDIP Jatim di Surabaya, Selasa (30/7).
Anggota DPR RI periode 2019-2024 itu merasa bersyukur atas rekomendasi dari PDI Perjuangan sebagai bakal calon Wali Kota Batu, Jawa Timur. Diva pop asal Malang ini menyatakan bahwa dirinya telah menemukan "cara pulang yang elegan."
"Alhamdulillah, saya tidak pernah membayangkan rencana Tuhan bagi saya. Saya juga tak pernah menyangka bahwa perjalanan hidup saya akan membawa saya kembali ke Batu dengan cara yang begitu istimewa, yakni dicalonkan sebagai bakal calon kepala daerah," ujar Kris Dayanti.
Kris Dayanti mengaku mendapat dorongan dari banyak pihak, termasuk para kader dan relawan di Kota Batu. Setelah mempertimbangkan banyak hal, dia memutuskan untuk maju dalam Pilkada 2024. Keputusan ini diambil usai dinyatakan kalah dan tidak dapat melaju ke Senayan sebagai anggota DPR RI.
Menurutnya, maju sebagai calon wali kota adalah bentuk menjalankan hidup dengan optimis. Terlebih dia merupakan kader PDIP yang dikenal sebagai pejuang. Karena itu Kris Dayanti mengatakan sampai kapanpun harus berjuang.
"Dalam hidup kita harus selalu optimis, karena gen DNA-nya PDIP adalah warrior atau pejuang. Sampai kapanpun harus berjuang," tegasnya.
Banjir dukungan usai menyatakan tidak mencalonkan sebagai Wali Kota Batu
Usai menyatakan tidak jadi maju di Pilkada 2024, Kris Dayanti justru mendapat banyak dukungan dari netizen. Mereka mengatakan bahwa memang lebih baik KD, begit sapaan akrabnya fokus menjadi penyanyi saja. Terlebih, menjadi pemimpin identik dengan keserakahan dan haus akan kuasa.
"Seorang diva indonesia yg berfikir dengan akal dan nurani....jauhkan sifat serakah itu penting...suara emas mu lebih di tunggu daripada politik yg tidak sehat di negri ini," kata akun @dewi19055.
"Yes,keputusan yg bagus,nikmati waktu bersama keluarga,pencapaian Mimi sdh sangat luar biasa," komentar akun @nanikrubungatub08.
"Lebih baik jd artis mbaak damai sentosa," ujat akun @pinastipindaag.
"Tinggal nikmati bahagia bersama keluarga dan menimang cucu" nya ya Bund KD," komentar akun @susie_suprapto.