Lolly, putri dari Nikita Mirzani, kini berada di Rumah Sakit Polri untuk memulihkan kondisi psikisnya setelah kabur dari rumah aman. Menurut AKP Nurma Dewi, Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, belum ada kepastian berapa lama Lolly akan dirawat di sana.
Keputusan untuk membawa Lolly ke RS Polri diambil setelah adanya koordinasi antara Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan, Kementerian PPA, KPAI, dan LPSK. "Kami sudah melihat bersama bahwa Lolly perlu mendapatkan perawatan lebih lanjut untuk kesehatan mentalnya," ungkap Nurma Dewi saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan.
BACA JUGA :
Nikita Mirzani curhat anaknya jadi tersangka, begini klarifikasi polisi
"Kami telah mengadakan rapat dengan berbagai stakeholder terkait untuk memastikan bahwa langkah ini adalah yang terbaik untuk Lolly. Pemulihan psikisnya adalah prioritas utama kami, " jelasnya.
Namun, Nurma tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut mengenai mekanisme perawatan yang akan diterima Lolly, karena hal tersebut sepenuhnya menjadi wewenang pihak rumah sakit.
"Ahli yang lebih tahu tentang perawatan ini. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk merujuk Lolly ke RS Polridemi perbaikan psikisnya," jelasnya.
BACA JUGA :
Lolly singgung ibu durhaka, begini respons Nikita Mirzani
Menanggapi kekecewaan Razman Arif Nasution yang merasa tidak diberitahu mengenai pemindahan Lolly ke RS Kramat Jati, Nurma menegaskan bahwa pemindahan tersebut dilakukan sesuai prosedur dan merupakan keputusan bersama.
"Kami telah berkoordinasi dengan semua pihak terkait, termasuk orang tua Lolly dan penyidik yang berwenang," tambahnya.
Nurma menekankan bahwa penyidik dan Nikita, sebagai orang tua, memiliki hak untuk menentukan nasib Lolly. "Penyidik dan orang tua Lolly berhak untuk berkoordinasi dalam menentukan langkah terbaik bagi Lolly, termasuk penempatan di RS Polri Kramat Jati," kata Nurma.
"Saat ini, hak penyidik dan orang tua untuk mengambil keputusan terkait perawatan Lolly sangat penting. Kami akan terus berkoordinasi untuk memastikan yang terbaik bagi Lolly," tutupnya.