Brilio.net - Kasus dugaan penipuan senilai Rp 1,8 miliar yang menjerat Vicky Prasetyo terkait proyek pembangunan lapangan mini soccer internasional tengah jadi perbincangan hangat. Atas kasus tersebut pihak kontraktor yang bekerjasama dengan Vicky melaporkan ke Polres Karawang.
Mantan suami Angel Lelga membantah keras terkait tuduhan penipuan yang menyeret namanya. Dalam kontrak kerja sama antara Vicky dengan pihak kontraktor, ada poin yang menyatakan bahwa proses pelunasan baru akan dilakukan setelah pengerjaan selesai. Sedangkan dalam laporan pihak kontraktor, disebutkan bahwa proses pengerjaan proyek baru 50 persen.
BACA JUGA :
Diperiksa KPK sebagai saksi terkait korupsi di Bea Cukai, begini klarifikasi Irwan Mussry
foto: Instagram/@vickyprasetyo777
"Terus kita punya kesepakatan kalau sudah selesai, baru ada pembayaran, terus tiba-tiba angka 1,8 itu dari mana, hasilnya apa, saya nggak tahu. Terus kedua tidak ada dalam klausul atau perjanjian apapun yang saya harus membayar setiap progres perkembangan, misalnya termin, makanya tiba-tiba penipuan kontraktor," ucapnya, dilansir dari kapanlagi.com, Selasa (5/3).
BACA JUGA :
Pengelola Zal TV penyebar konten pornografi dan siaran Liga Inggris ilegal segera jalani persidangan
Atas pemberitaan tersebut, Vicky pun geram. Pasalnya, nggak hanya menjelekkan nama baiknya, pemberitaan tersebut juga berdampak pada kondisi psikologis anak-anaknya. Dengan mata berkaca-kaca, Vicky mengungkapkan jika anak-anaknya tak mau berangkat sekolah karena pemberitaan tersebut.
"Saya minta tolong sama temen-temen media kalau menentukan judul lihat juga saya tidak sendiri, ada anak-anak saya, hari ini juga tidak masuk sekolah, saya punya orangtua juga, tapi memang ini risiko," kata Vicky Prasetyo.