Wanita yang lahir pada 15 November 1972 ini merupakan penyanyi rock yang pernah memiliki band bersama Moudy Wilhelmina. Akan tetapi nama Poppy Mercury semakin naik daun tatkala dirinya mempopulerkan lagu era 90-an yang berjudul "Surat Undangan" dan "Antara Jakarta dan Penang" pada tahun 1992. Kata "Mercury" di belakang nama Poppy sebab terinspirasi dari Freddie Mercury, vokalis grup musik Queen.
BACA JUGA :
9 Potret lawas penyanyi usia 40-an saat remaja, paras cantik Krisdayanti mirip Nike Ardilla
foto: Instagram/@nikeardilla.memory
Sebelumnya, wanita kelahiran Bandung itu bahkan pernah berduet dengan penyanyi hebat asal Negeri Jiran yaitu Saleem Iklim. Dari duet itu terciptalah lagu Fantasia Bulan Madu dan Suci Dalam Debu. Pelantun "Terlambat Sudah" ini mencapai puncak kesuksesan pada tahun 1994.
Ketika itu, Poppy meluncurkan album bergenre Pop Rock dengan judul Biarkan Ku Pergi. Selang setahun, dia mengeluarkan tiga album lagi masing-masing yaitu Hati Siapa Tak Luka, Tak Mungkin Dipisahkan, dan Bukan Aku Yang Kau Cinta. Total ada kurang lebih 10 album yang sudah dikeluarkan oleh Poppy Mercury sebagai penyanyi rock era 1990-an.
BACA JUGA :
Lady Rocker ini sahabat Nike Ardilla di band Denis Angel, intip 11 transformasinya
foto: Instagram/@poppymercury_real
Takdir tidak ada yang tahu, Poppy Mercury yang ketika itu sedang jaya-jayanya sebagai penyanyi harus berpulang untuk selamanya di usia yang amat muda yaitu 21 tahun. Show terakhir Poppy Mercury sebagai penyanyi di acara Pekan Raya Padang, tepatnya tanggal 2 Agustus 1995.
Ketika itu sebetulnya kondisi sahabat Nike Ardilla ini sudah menunjukkan tidak baik-baik saja. Akan tetapi karena profesionalitas dan kecintaannya terhadap para penggemar, dia pun tetap berangkat demi menghibur fansnya. Sepulang dari show, kondisi tubuh Poppy sudah mengalami penurunan.
Hingga pada tanggal 25 Agustus, keluarga Poppy Mercury memutuskan untuk membawanya ke Rumah Sakit dr. Hasan Sadikin Bandung. Dan, pada Senin 28 Agustus 1995 pukul 06.30 WIB, Poppy Mercury menghembuskan nafas terakhir. Dia meninggal akibat komplikasi Maag, bronkitis atau radang tenggorokan, serta rematik yang dideritanya. Mendiang Poppy dikebumikan di TPU Sirna Raga Bandung.