Brilio.net - Mumi terlihat aneh dengan badan yang terbalut oleh perban. Tapi jangan salah, di balik itu semua ada nilai historis yang mencenangkan. Banyak mumi yang ditemukan memiliki kisah yang mengerikan dan misterius. Tubuh mumi yang tetap terjaga walaupun sudah mati beribu-ribu tahun yang lalu juga membuat kisahnya semakin menarik untuk diikuti. Dilansir brilio.net dari Listamaze, Minggu (21/11) ini 10 kisah mumi yang bikin merinding.
1. Ramesses The Great (Ramassess II).
BACA JUGA :
10 Potret sawah dengan pagar bunga, cantik dan baik untuk usir hama
Mumi ini adalah Pharaoh ketiga dalam dinasti ke-18 Mesir. Ramasses II ini awalnya dikubur di Valley of Kings. Tapi karena makamnya di jarah, mumi ini beberapa kali dipindahkan. Tercatat saking seringnya dijarah, mumi ini sudah dipindah lebih dari tiga kali. Alhasil, banyak kisah seram yang beredar karenanya. Sekarang, mumi ini dapat dilihat di museum Kairo di Mesir.
2. Mumi Tollund.
BACA JUGA :
Luar biasa, 15 karya imajinasi pria ini bikin berdecak kagum
Tak seperti mumi di Mesir yang melibatkan manusia, mumi ini terbentuk secara natural. Mumi ini ditemukan di desa kecil bernama Tollund di negara Denmark. Setelah ditelilti, catatan karbon menunjukan pria ini meningkal pada abad ke-4 Masehi. Tubuhnya masih tersimpan dengan baik dan sempat dikira bahwa ini adalah mayat korban pembunuhan.
3. Mumi Cherchen.
Tak tanggung-tanggung mumi ini diperkirakan meninggal pada 1000 tahun sebelum Masehi. Mumi yang juga dikenal sebagai mumi Tarim ini ditemukan di Xinjiang, China. Kondisi daerah yang panas dan tanah yang penuh dengan garam membantu proses mumifikasi secara natural. Saat ditemukan, mumi ini masih lengkap dengan pakaiannya dan tubuhnya tak ada tanda-tanda kerusakan parah.
4. Mumi Grauballe.
Mumi ditemukan lagi di Denmark. Kali ini mayatnya ditemukan di sebuah desa bernama Grauballe. Penelitian menunjukkan bahwa mayat pria ini meninggal pada abad ke-3. Kondisinya yang masih baik membuat peneliti bisa mengambil sampel sidik jarinya. Hal ini tentunya bisa berguna untuk penelitian selanjutnya. Kini, mumi ini bisa dilihat di museum dekat kota Aarhus.
5. Saint Bernadette.
Tak hanya pria, wanita juga pernah menjadi mumi. Kali ini mumi seorang pemuka agama bernama Bernadette Soubirous dari Prancis. Wanita ini meninggal pada tahun 1844. Setelah meninggal, tubuh Bernadette tidak mengalami pembusukan. Alhasil, banyak pihak yang menelitinya. Diketahui bahwa tubuhnya mengalami proses mumifikasi secara natural.
6. Rosalia Llombardo.
Malang, Rosalia meninggal sebelum merayakan ulang tahun keduanya. Tapi bukan itu, Rosalia terkenal karena tubuhnya yang awet setelah meninggal. Di makamnya di pemakaman Capuchin di Italia, Rosalia terlihat seperti sedang tidur saja. Sebelumnya, Rosalia meninggal karena pneumia. Sekarang, peti matinya ditutup dengan kaca dan diisi dengan gas nitrogen untuk mencegah pembusukan.
7. Xin Zhui, putri kerajaan China kuno.
Xin Zhui atau lebih dikenal dengan putri Dai ini meninggal lebih dari 2000 tahun yang lalu pada masa dinasti Han. Makamnya ditemukan di sebuah bukit bernama Mawangdui, China pada 1971. Tubuhnya ditemukan masih awet dan banyak perhiasan-perhiasan lainnya. Setelah diteliti, Xin Zhui ini ternyata meninggal karena serangan jantung. Semua bagian tubuhnya masih awet dan kulitnya masih kencang berkat teknik pengawetan pada saat dinasti Han.
8. Raja Tutankhum.
Raja Tutakhum atau yang lebih dikenal dengan Raja Tut adalah Pharaoh pada dinasti ke-18 Mesir. Raja ini meninggal pada usia 18 tahun. Menariknya, pada saat makamnya ditemukan pada tahun 1922, penemuan ini langsung jadi fokus dunia. Topeng raja Tutakhum yang katanya sakral ini sekarang berada di museum Mesir.
9. Otzi si manusia es.
Sebuah mumi dari 3400 tahun sebelum Masehi ini dinamai Otzi. Mumi ini ditemukan di daerah dingin di Otztal Alps, di daerah sekitaran Austria. Tak hanya badannya, Otzi juga ditemukan bareng dengan senjata seperti pisau dan panah. Sekarang, kamu bisa melihat Otzi di museum arkeologi di Italia.
10. Vladimir Lenin.
Vladimir Lenin ini terkenal sebagai tokoh komunis di Rusia. Pada 21 Januari 1924, Lenin meninggal karena penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Mayatnya dimakamkan di sebuah makam khusus dan dimumikan. Tubuhnya sekarang bisa dilihat di Lenin Mausoleum.