Brilio.net - Munculnya teknologi nuklir telah membuat dunia menjadi tempat yang lebih berbahaya dari sebelumnya. Bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang pada tahun 1945 silam sebagai buktinya. Dua operasi pengeboman itu setidaknya menewaskan sekitar 129.000 jiwa.
Tak hanya itu, bencana nuklir mematikan juga terjadi di Windscale, Chernobyl, dan Fukushima. Hanya saja insiden nuklir ini terjadi karena faktor ketidaksengajaan. Meskipun demikian, semua orang tahu nuklir bisa menjadi bencana bagi siapa saja di muka bumi. Berikut 7 foto korban bencana nuklir seperti dikutip brilio.net dari Wittyfeed, Kamis (1/9):
BACA JUGA :
Mike Tyson ketahuan tak membayar sekotak es krim, duh!
1. Korban Chernobyl.
Vova adalah salah satu korban bencana meledaknya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl yang menderita kanker dan harus kehilangan kaki kirinya. Kanker menyebar dengan cepat di tubuhnya dan tak ada pengobatan untuk itu.
BACA JUGA :
Ini 8 kasus kriminal paling parah di Olimpiade Rio 2016
2. Korban serangan bom atom di Nagasaki.
Kakek berusia 87 tahun bernama Sumiteru Taniguchi ini adalah korban selamat dari serangan bom atom di Nagasaki pada 9 Agustus 1945. Kala itu, Taniguchi masih berusia 16 tahun. Meskipun selamat, ia harus menerima kenyataan pahit yang menimpa tubuhnya akibat serangan bom atom tersebut.
3. Korban Chernobyl.
Anak laki-laki ini adalah korban lainnya dari bencana nuklir Chernobyl. Ia memiliki benjolan besar di tubuhnya. Benjolan tersebut bahkan lebih besar dari ukuran tubuhnya.
4. Korban Chernobyl.
Korban lain yang selamat dari bencana Chernobyl, Nikoai Yachen. Ia adalah salah satu dari 600.000 orang ditugaskan untuk membersihkan abu radiasi ketika insiden itu terjadi. Karena kontaminasi radiasi, ia harus kehilangan kaki kanannya dan juga terkena kanker.
5. Korban Chernobyl.
Anak-anak ini tak bisa berjalan karena cacat bawaan yang disebabkan radiasi nuklir Chernobyl. Foto ini diambil oleh fotografer Paul Fusco.
6. Korban serangan bom atom di Hiroshima.
Bocah ini tengah terbaring di tempat tidur rumah sakit. Ia mengalami luka bakar yang parah di seluruh tubuhnya karena serangan bom atom di Hiroshima pada 6 Agustus 1945.
7. Korban radiasi nuklir semipalatinsk.
Pria ini merupakan korban radiasi nuklir yang terjadi di Semey, Kazakhstan. Ketika itu pemerintah sedang melakukan uji coba rudal nuklir yang membuat radiasi menyebar sampai kepemukiman warga. Akibatnya, ia menderita kondisi tulang langka yang membuat tubuhnya mengecil, nyaris sama dengan ukuran kepalanya. Bobotnya saja hanya 34 kilogram.