Brilio.net - Dunia perfilman Indonesia saat ini mulai mengalami kemajuan. Ditandai munculnya film-film fenomenal seperti The Raid. selain itu tak sedikit juga aktor dan aktris Indonesia yang mulai dikenal di dunia internasional. Bagaimana dengan film bergenre horor di Indonesia?
Seperti yang kamu tahu, film horor Indonesia itu dinilai kurang begitu seram karena berbagai alasan. Meski mulai meredup, film horor pernah menghiasi layar bioskop di Indonesia. Nggak heran kalau para produsen berlomba-lomba memproduksi film horor meski alakadarnya.
Kira-kira apa ya alasan film horor Indonesia itu nggak nyeremin? Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Rabu (27/1), 8 Alasan yang mengungkapkan kenapa film horor Indonesia nggak serem-serem amat. Kamu setuju nggak?
1. Judul aja udah aneh
BACA JUGA :
Cantiknya Putri si pencopet Preman Pensiun 2, copet juga dong hatiku!
foto: arrahmah.com
Entah berniat ngelucu atau kehabisan ide, para produsen film horor seakan-akan kompak membuat judul yang aneh, nyeleneh, dan absurd. Padahal dari judul itu penonton sudah bisa menilai akan seperti apa jalannya film itu. Contohnya aja 'Kuntilanak Kesurupan', gimana ceritanya sih hantu bisa menyusup ke dalam hantu? Mungkin sutradaranya terinspirasi dari film 'Inception' kali ya. Atau 'Hantu Puncak Datang Bulan', absurd banget kan judulnya?
2. Hantunya nggak logis
BACA JUGA :
Kesalahan yang tidak kamu sadari ada di film Habibie Ainun
foto: ceritamu.com
Memang sih hantu-hantu produk lokal itu jauh lebih serem daripada hantu barat. Tapi entah kenapa makin kesini produsen film membuat hantu-hantu lokal itu seperti kehilangan daya 'magis' nya. Contohnya 'Hantu Budeg', kan kasian banget gitu kalau hantu dibikin nggak bisa denger. Atau film 'Pocong Kesetanan', itu gimana ceritanya sih pocong bisa kesetanan? Emang di film itu si pocong nggak sadar ya kalau doi juga setan?
3. Efek filmnya kurang greget
Karena dibuat seadanya dan terkesan terburu-buru, efek yang ada di film horor Indonesia itu kurang greget. Beda lah ya sama film garapan Hollywood. Mungkin terkendala masalah dana juga kali ya.
4. Banyak adegan tak senonoh
Nggak jarang untuk menarik minat penonton, produsen menambahkan adegan-adegan tak senonoh yang membuat film makin absurd. Padahal jelas-jelas adegan itu nggak ada hubungannya sama unsur horor. Bukannya malah seram yang ada malah bikin 'gelisah' nontonnya. Malah ada yang terang-terangan mengundang aktris film porno luar untuk ikut jadi pemeran di film horornya. Duh!
5. Alur cerita mudah ditebak
Karena dibuat seadanya, jadi ya alurnya sering kali mudah ditebak. Hampir semua film horor Indonesia itu alur ceritanya sama cuma hantu dan judulnya aja yang beda. Unsur plot twist layaknya film hollywood pun terasa kurang.
6. Ditambahin adegan humor padahal garing
Niatnya sih ngelucu tapi kesannya malah garing. Lagian ngapain juga sih ditambahin adegan humor, padahal kan jelas-jelas genre nya film horor. Adegan horor, ditambah adegan mesum, ditambah lagi adegan humor, jadi tambah aneh kan guys.
7. Akting pemainnya kurang maksimal
foto: youtube.com
Makin banyak pendatang baru di genre fil horor Indonesia, sayangnya akting mereka alakadarnya. Semakin kelihatan jika takutnya akan hantu-hantu itu dibuat-buat.
8. Nontonnya rame-rame
foto: blog.tokopedia.com
Yaiyalah, coba aja kamu nonton sendirian di bioskop.