Brilio.net - Gereja adalah tempat suci umat Kristiani untuk beribadah. Gereja biasanya dibangun dengan gaya dan model yang berbeda-beda sesuai dengan gaya arsitek yang membangun. Ada juga bangunan gereja dibangun dengan mempunyai kandungan nilai seni tersendiri.
Namun, di balik megahnya bangunan gereja terutama yang terletak di negara Eropa. Ada beberapa gereja unik yang dijuluki sebagai gereja tengkorak (The Bones Church). Serem banget kan penyebutannya, hal ini karena gereja tersebut menyimpan banyak sekali tulang belulang di dalamnya. Bahkan beberapa diantaranya menjadikan tulang belulang manusia sebagai dekorasi.
BACA JUGA :
18 Foto villa milik Coca Cola yang terbengkalai ini bikin merinding
Penasaran gereja apa saja dan seperti apa penampakan tulang belulang di dalam gerejanya? berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber, Selasa (22/11).
1. Capuchin Crypt Roma, Italia.
BACA JUGA :
8 Wisata ziarah ini suasananya horor banget, bikin merinding disko
Santa Maria Della Concezione dei Cappuccini adalah sebuah gereja dan museum di bawah naungan ordo Capuchin. Gereja ini menarik karena di bawah gereja terdapat kapel dan makam biarawan Capuchin yg semuanya dihiasi tengkorak, mulai dari altar, salib hingga candelabra (gantungan lilin di langit-langit).
Disebutkan tulang belulang yang berada di sana berasal dari 4.000 lebih biksu yang meninggal antara tahun 1528 dan 1870.
2. Sedlec Ossuary Sedlec, Republik Ceko.
Tepat di bawah gereja bernama The Church of All Saints, terdapat kapel yang dibangun oleh biarawan dari ordo Capuchin. selain berfungsi sebagai kapel, tempat ini juga merupakan sebuah ossuary (tempat untuk menyimpan tulang belulang manusia).
Biarawan Capuchin menamainya Sedlec Ossuary. Sedlec dibangun pada abad ke-15 dan dihiasi dengan 40.000 tengkorak manusia. Tengkorak ini mayoritas berasal dari 'black death' (wabah pes) yg melanda Eropa pada abad pertengahan. Puluhan ribu jenazah diletakkan begitu saja, dan kemudian dimanfaatkan para biarawan untuk menghias gereja.
3. Medieval Ossuary Wamba, Spanyol.
Gereja Santa Maria di kota Wamba menyimpan ossuary dan kapel berisi tulang belulang yg sangat banyak. Tulang belulang ini berasal dari para penduduk di Wamba dan Valladolid pada abad ke 12 hingga 18.
Tapi tak seperti Sedlec Ossuary, tulang belulang manusia di gereja ini ditata dengan cara ditumpuk.
4. Hallstatt Karner Hallstatt, Austria.
Gereja Santo Mikael, Austria mempunyai tempat menaruh tulang belulang bernama Hallstat Bonehouse. Jika di gereja tengkorak lainnya tulang belulang dan tengkorak berasal dari abad pertengahan, yang di sini ternyata bukan. Di Hallstat bonehouse, tulang belulangnya adalah milik manusia abad 20 dan 21.
Uniknya masing-masing tengkorak akan dicat dengan nama, profesi, dan tanggal kematian dari si jenazah. Diperkirakan sekitar 600 tulang belulang yang saat ini berada di sana.
5. San Bernardino alle Ossa Milan, Italia.
Gereja Santo Bernardino tampak seperti gereja biasa pada umumnya. Tapi di sini terdapat koleksi belasan ribu tengkorak yang dipajang di dindingnya yang diletakkan di sebuah osarium yang sangat kecil. Penataan tulang belulangnya pun artistik. Beberapa tengkoraknya diatur membentuk simbol salib.
6. Capela dos Ossos Evora, Portugal.
Gereja yang terletak di kota Evora, Portugal ini dibangun pada abad ke-16. Di dalamnya ada dua jenazah dengan tulang belulang yang masih lengkap digantung menggunakan rantai di dinding. Satunya pria dewasa dan yg satunya lagi anak kecil, legenda setempat mengatakan jika mereka adalah ayah dan anak yg mati mengenaskan secara bersamaan karena si pria sering menyiksa istrinya dan anak mereka sering mengejek ibunya.
Diperkirakan terdapat 5.000 tulang manusia di dalamnya.
7. Capuchin Catacombs of Palermo Palermo, Italia.
Di biara Capuchin Palermo, terdapat catacomb yg berbeda dari catacomb lainnya. Di sini para biarawan Capuchin menemukan teknik mumifikasi jenazah manusia. Pada awalnya catacombs ini hanya untuk meletakkan jenazah biarawan yang sudah meninggal dan tertutup bagi umum.
Namun, karena banyak orang ingin dimakamkan di sana, para biarawan akhirnya membuka catacomb bagi penguburan masyarakat biasa yang tidak biasa adalah, mereka yg dimakamkan di catacomb ini semuanya didandani dengan pakaian tertentu dan dipajang untuk diperlihatkan pada publik.
8. Catacombs Paris, Prancis.
Di bagian selatan kota Paris, ibu kota Prancis ternyata terdapat sebuah tempat luas di bawah tanah berupa labirin dengan panjang sekitar 300 km yang digunakan untuk menyimpan sekitar lebih dari 6 juta jasad manusia di dalamnya. Jumlah jasad yang tersimpan di dalam The Catacombs hampir tiga kali lipat dari populasi penduduk yang hidup di atas labirin yaitu Paris.
Berdasarkan sejarahnya, dahulu ada tradisi penguburan jasad yang harus dekat dengan lingkungan Gereja yang mengakibatkan pada abad 10 wilayah-wilayah pemakaman di pusat kota Paris menjadi terlalu penuh. Hal tersebut mengakibatkan hanya kaum kaya yang sanggup melaksanakan ritual penguburan di dekat lingkungan gereja.
Sedangkan untuk kaum yang tidak memiliki banyak uang, maka penguburan untuk kerabat mereka disediakan tempat pemakaman yang lebih mirip dengan tempat penguburan massal. Saat itu liang lahat yang sudah terisi oleh jasad manusia dapat dibongkar lagi dan dimasuki oleh jasad lainnya. Saat ini The Catacombs dijadikan museum bawah tanah bagi para pelancong, dengan menyuguhkan galeri tulang belulang manusia yang disusun dengan rapi.
9. The Church of St. James Republik Ceko.
Persis di bawah gereja St. James terdapat ossuary yang tampaknya sudah dilupakan orang. Pada saat gereja ini akan direnovasi pada tahun 2001, ternyata ditemukan sebuah ossuary buatan abad ke-17 yg berisi 50.000 tengkorak yang terkenal dengan nama The Brno Ossuary. Tempat ini dibuka untuk wisata mulai Juni 2012 silam.