Brilio.net - Seorang ibu dari Bellingham, Washington, Amerika Serikat memperoleh pendapatan 73.000 atau setara dengan Rp 1,2 miliar dalam setahun. Dia menjual boneka menyerupai bayi hidup namun bentuknya menyeramkan seperti karakter Grinch, vampir serta zombie.
Bean Shanine (36) membuat kreasi aneh itu pertama kali pada enam tahun yang lalu sebagai hadiah unik untuk temannya. Sejak itu bisnisnya yang tidak biasa tersebut telah mengalami kemajuan pesat, bahkan ada satu boneka yang terjual dengan harga 5.000 atau setara dengan Rp 83 juta.
BACA JUGA :
10 Jalan raya berbahaya ini cuma ada di India, bikin deg deg ser
"Saya membuat pemasukan yang fantastis dengan boneka yang saya jual. Saya memang harus berjuang untuk menghabiskan stok yang ada namun saya tidak mengeluh, saya benar-benar mencintai apa yang saya lakukan," kata Bean, pendiri Twisted Bean Stalk Nursery.
Dari bisnis itu ia telah berhasil membeli rumah baru, serta sebuah mobil baru, seperti dilansir brilio.net dari mirror.co.uk, Jumat (23/12). Dia telah membuat hampir 600 boneka, dengan waktu pembuatan masing-masing boneka membutuhkan sekitar 20 jam.
BACA JUGA :
8 Lukisan penuh aura mistis ini bikin nggak berani lihat lama-lama
Selama Natal ini dia juga membuat lebih dari 25 boneka, dengan satu orangtua saja rela menghabiskan 3.000 atau setara dengan Rp 49,5 juta.
"Saya melakukan semuanya dengan sangat baik. Kami membeli sebuah rumah, sebuah mobil dan kami akan di kapal pesiar keluarga ke Hawaii. Semua karena saya membuat boneka, yang cukup menakjubkan," imbuhnya.
"Saya membuat boneka bayi vampir, bayi zombie, dengan mata berwarna cerah, Pixies, serta karakter khusus Natal, Grinch. Boneka bayi vampir merupakan penjualan terbaik saya, lukisan pada mereka benar-benar realistis dan akan terlihat seperti bayi sungguhan," timpalnya.
Dia percaya ada peluang besar dalam bisnis ini, meskipun beberapa orang yang kurang akrab dengan pekerjaannya terkejut dengan boneka aneh buatannya. Selama ini bonekanya telah terjual di beberapa tempat, yang paling populer adalah Inggris, Amerika dan Australia.
"Mereka tidak tampak mati sama sekali, mereka hanya sangat, sangat realistis, ketika saya menatap mereka kadang-kadang aku merasa mereka akan melihat ke arahku," pungkasnya.