Brilio.net - Mendengarkan kisah horor yang dialami sejumlah orang memang tidak ada habisnya. Selain terdengar menarik, mendengar kisah horor terkadang membuat bulu kuduk kita merinding. Kejadian horor bisa saja dialami oleh sejumlah orang di berbagai tempat. Namun, tempat yang sering mengalami kejadian horor biasanya rumah sakit atau poli kesehatan.
Kali ini kisah horor terjadi di sebuah poli gigi di rumah sakit swasta di Kota Yogyakartas. Kisah ini baru saja di bagikan dalam sebuah thread twitter yang diunggah oleh pengguna twitter Pica dalam akun @saturnrushx pada tanggal 22 Juni 2022 lalu.
BACA JUGA :
Potret dulu dan kini 6 pemain sinetron Jadi Pocong, Mimin awet muda
foto:Twitter/@saturnrushx
Kisah horor ini dialami oleh sang penulis dan juga teman yang tidak disebutkan namanya. Keduanya merupakan seorang mahasiswa yang mengambil program studi keperawatan. Awal cerita kedua mahasiswa tersebut sedang menjalankan sebuah tugas kerja praktek lapangan dari kampus. Kerja praktek tersebut berlangsung saat mereka semester 2.
BACA JUGA :
9 Potret lawas Almarhum Suzzanna & anaknya Kiki Maria, penuh kenangan
Pada awalnya Pica dan temannya di tempatkan pada poli syaraf. Namun, karena poli syaraf sepi, akhirnya kedua mahasiswa ini dimintai tolong untuk membantu pada poli gigi tepatnya sekitar pukul setengah 4 sampai dengan pukul 5 sore hingga antrean selesai.
Lalu pada beberapa menit kemudian, setiap petugas yang jaga di poli gigi diperbolehkan untuk beristirahat makan. Namun, harus bergantian jaga dengan petuga yang lainnya. Kedua mahasiswa itu pun akhirnya mendapatkan giliran jaga pada sesi terakhir. Agar tidak merasakan bosan saat jaga, Pica dan temannya berinisiatif mengisi waktu luang dengan sibuk berfoto-foto.
Saat asik dengan berfoto, pintu masuk yang tergeser membuat kedua mahasiswa tersebut kaget. Ternyata yang masuk adalah seorang perempuan yang pada awalnya berpenampilan seperti layaknya orang biasa.
"Dari keseluruhan ga ada serem"nya pas awal malah dia bilang 'misi' gitu walau pelan tapi kedengaaran. Dia nunduk jg seperti memberi hormat. Apa ga sopa baget tuh. Muka sama warna kulitnya juga biasa aja, ga pucet" kek hantu pada umumnya,' tulis Pica, dikutipbrilio.netdari twitter @saturnrushx, Senin (27/6).
Namun, yang membuat Pica salah fokus adalah mata dari pasien yang agak berbeda. Ia mendeskripsikan bahwa mata perempuan tersebut sedikit terdapat bekas belek yang kering.
"Bajunya merah polos sebawah lutut, tapi mukanya kusem. Lengan bajunya panjang sampai pergelangan tangan. Rambutnya item panjang sepinggang di kepang samping dan acak"an banget," tulisnya.
Kejadian aneh.
foto:Twitter/@saturnrushx
Terdapat hal yang tidak biasa dan membuat kedua mahasiswa ini berpikir. Pica menjelaskan bahwa pada sistem komputer tidak terdapat pasien baru yang mendaftar.
Lalu menurut Pica, wanita dengan penampilan lusuh tersebut langsung duduk di kursi dental dengan posisi kaki lurus dan agak terbuka, serta posisi badan terlalu tegak.
"Kalo dilihat-lihat aneh ya posisi begitu. Kaya gak lazim banget nih setan tingkahnya,"ujarnya.
Bahkan, pada saat duduk di kursi dental, wanita tersebut terlihat seperti sesak nafas. Melihat pasien yang sesak nafas, kedua mahasiswa tersebut langsung mengambil tindakan awal berupa assement awal. Namun, hal tersebut mereka batalkan karena tingkah laku pasien yang dianggap aneh.
Selang beberapa lama, kedua mahasiswa tersebut kembali menghampiri si pasien dan mengajukan beberapa pertanyaan, seperti halnya nama. Namun, pertanyaan yang diajukan dijawab dengan suara pelan oleh si wanita dengan posisi badan yang masih aneh. Menurut Pica, pasien wanita tersebut mencoba untuk membuka mulut secara perlahan dengan posisi mulut yang menganga lebar.
"Setelah itu mulutnya mangap lebar permanen guys. Padahal tadinya dia mingkem. Mana ilernya mengalir dari mulut ke leher. Jadi makin serem bentukannya," jelasnya.
Melihat tinggah pasien yang semakin aneh, kedua mahasiswa ini memutuskan untuk keluar ruangan dengan alasan memanggil dokter jaga pada saat itu. Sesampainya di ruangan dokter dan menceritakan semuanya. Sang dokter menjelaskan bahwa tidak ada pasien lagi.
Sontak keduanya kaget dan memutuskan untuk kembali ke ruangan periksa. Keduanya pun terkejut lagi, pasalnya pasien wanita tersebut sudah tidak ada di ruangan. Mereka pun memutuskan untuk mencari pasien bersama dengan dokter.
"Setelah dicari & ga ketemu, akhirnya mutusin buat tutupan aja karena ga ada pasien baru juga. Habis sholat kita ditraktir makan sama dokter, sempet nanya" juga tentang kejadian pasien misterius gini ke dokternya. Tapi beliau ga nganggap serius dan bilang ga usah kaget karena udah biasa.
Gangguan tidak hanya di poli gigi.
Setelah kedua mahasiswa ini pulang, gangguan tidak hanya berlangsung di rumah sakit. Kedua mahasiswa ini juga menerima gangguna hingga rumah. Pica mendengar ada orang yang membuang ludah dengan suara yang cukup kencang pada jam 3 pagi. Bahkan tercium bau tidak sedap seperti halnya bau luka orang terkena diabetes.
Bau air liur yang cukup mengganggu membuat Pica dan temannya mencari sumber bau. Ternyata pada beberapa titik tempat seperti tembok, lantai, dinding kamar mandi, dan kasur selalu ada lendir.
"Karena kita udah mulai gak nyaman dan risih, kita kalau tidur selalu nytel murottal. Kadang kalau masih dengar kita pakai headset full musik. Kalau salah satu yang shift malam, kita milih numpang di kamar temen karena ga berani," tulisnya.
Gangguan dari jin masih menghantui kedua mahasiswa. Gangguan paling intens terjadi setiap malam hari. Bahkan, parahnya salah satu teman Pica sampai ketindihan tidak bisa bergerak sama sekali. Ketindihan yang menimpa teman Pica tidak hanya terjadi satu atau dua kali, namun beberapa kali. Parahnya, teman Pica sampai ditampakkan sebuah sosok yang sedang merayap dan meludah ke arahnya.
Karena gangguan yang mereka alami cukup intens. Kedua mahasiswa tersebut memutuskan untuk menghubungi pihak kampus yang mengajar ilmu agama. Mereka meminta pertolongan mengenai gangguan yang selama ini mereka alami. Namun sayangnya, doa bersama yang dilakukan oleh dosen mereka tidak mempan. Gangguan masih berlangsung dan semakin parah.
"Temen ku paling parah sih, dia ketindihan sampe sesek anfas, sampai akhirnya dibawa ke igd," jelasnya.
Proses pengusiran jin.
Setelah proses pengusiran jin oleh dosen tidak berhasil, orang tua dari teman Pica memutuskan untuk memanggil orang pintar.
"Wujud perempuan itu bukan bentuk aslinya, emang ini perempuan tapi wujudnya pocong yang suka meludah," jelas orang pintar tersebut.
Menurut penuturan orang pintar tersebut, hantu tersebut menyukai salah satu diantara mahasiswa tersebut. Hal ini dikarenakan kebersihan yang tidak terjaga dan berpakaian agak terbuka pada saat tidur.
"Btw guys temen ku ini tipe orang yang nganut sekte gak nyuci pembalut kalau mens jadi langsung dikresekin & dibuang. Dan fyi, pas kejadian di poli gigi itu emang dia lagi menstruasi. Selain itu, maksud dari terlalu terbuka, temenku ini kalo mau tidur bajunya minim gitu," jelasnya.
Sementara itu, melalui raga orang lain. Hantu ini masuk ke dalam tubuh seorang pria. Ia mengatakan bahwa akan membawa salah satu dari mereka untuk menikah di alamnya.
Mendengar perkataan tersebut, salah satu diantara mahasiswa ini melawan dengan berkata lantang.
"Cukup lah aku cape banget diginiin, duniamu udah beda!"
Setelah itu, jin yang mengganggu mereka akhirnya mau pergi dengan syarat mengelus kepala dari salah satu mahasiswa tersebut. Dan mereka pun mengizinkan dengan syarat jin tersebut harus pergi dan tidak mengganggu lagi.
-THREAD DIGANGGU JIN POLI GIGI-
Pica (@saturnrushx) June 22, 2022
ga nyangka ceritanya rame jd sebenernya walau yg ngalamin ini 2 org, tp ceritanya lebih condong ke temenku guys krn dia yang lebih sering diganggu. aku sempet bilang ke dia kalo ini rame di twitter, takutnya ga berkenan & ternyata dia bilang gpp pic.twitter.com/UHLmCvPkWn