Brilio.net - Kecelakaan dan musibah saat berkendara bisa terjadi kapan saja. Maka dari itu, saat mengendarai atau menumpang moda transportasi publik, pastinya kamu sudah siap dengan segala hal yang akan terjadi.
Contohnya, kecelakaan pesawat yang beberapa waktu lalu. Banyak faktor yang bisa dikaitkan ketika sebuah maskapai penerbangan mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan semua nyawa penumpang melayang.
BACA JUGA :
Penampakan 3 sosok tak dikenal di drama Korea ini bikin merinding
Maka dari itu, teknologi bernama kotak hitam yang disimpan di setiap badan pesawat adalah kunci yang bisa menjadi petunjuk penyebab kecelakaan. Isi dari kotak hitam tersebut berupa rekaman semua aktivitas pilot dan kopilot di dalam ruang kendali.
Dikutip brilio.net, Senin (19/3), planecrashinfo adalah situs yang merangkum seluruh kejadian pesawat yang terkena musibah kecelakan. Tidak hanya dengan transkrip teks tentang pembicaraan pilot dan kopilot, di situs ini juga ada daftar lengkap kecelakaan pesawat dari tahun ke tahun.
BACA JUGA :
4 Tempat berbahaya ini mustahil untuk kamu kunjungi, ada pulau kanibal
Salah satunya transkrip yang tersimpan di situs ini adalah catatan penerbangan Garuda Indonesia 152 yang terjatuh setelah menabrak tebing pegunungan di Desa Buah Nabar, Deli Serdang, Sumatera Utara pada 26 September 1997 silam. Tercatat 222 orang tewas seketika dalam penerbangan rute Jakarta - Medan tersebut. Ini menjadi catatan pilu salah satu kecelakaan pesawat terbesar di Indonesia.
Sebanyak 48 jenazah tidak teridentifikasi akibat ledakan pesawat yang begitu besar dan mengakibatkan keseluruhan badan pesawat terbakar. Saksi mata yang melihat kejadian tersebut juga mengatakan api sangat cepat dan menghanguskan seluruhnya.
Berikut adalah penggalan transkrip dan video animasi yang menggambarkan kecelakaan tersebut: