Brilio.net - Pemerintah Indonesia baru saja menyelesaikan pembangunan RS Corona sebagai fasilitas observasi dan karantina di Pulau Galang, Batam. Langkah ini diambil sebagai upaya pemerintah untuk mengatasi pandemi virus corona Covid-19 di Indonesia.
Pembangunan rumah sakit ini terinspirasi dari rumah sakit di China yang super kilat. China membangun RS Huoshenshan untuk menanggapi wabah corona Covid-19 dengan luas sekitar 60.000 meter persegi khusus ruang isolasi.
BACA JUGA :
80 Persen pasien Corona di Indonesia alami gejala ringan-sedang
Sementara itu, bangunan rumah sakit corona di Indonesia ini dibangun di atas lahan seluas 5.100 meter persegi. Proses pengerjaannya pun terus berlangsung hingga saat ini.
Dilansir dari akun Instagram Kementerian PUPR, @kemenpupr hingga Rabu (1/4) pengerjaan fasilitas observasi dan karantina Pulau Galang sudah mencapai 94,42 persen.
Kemenkes juga telah menyiapkan alat kesehatan untuk 240 tempat tidur observasi, 20 tempat tidur, dan peralatan ICU serta obat-obatan.
BACA JUGA :
Ini tahapan tes virus Corona yang benar
Lantas seperti apa potret RS Corona di Pulau Galang ini? Brilio.net telah melansir dari berbagai sumber, Jumat (3/4), 10 potret RS Corona di Pulau Galang yang dibangun super kilat.
1. Proses pengerjaan rumah sakit ini telah mencapai 94,42 persen dan akan segera siap untuk digunakan.
foto: Instagram/@kemenpupr
2. Proses pemasangan 372 modular tanpa henti selama delapan hari. Pengerjaan fasilitas ini memakan waktu cepat karena modular sudah terlebih dahulu dirakit oleh PT Wika.
foto: Instagram/@ptwijayakarya
3. Presiden dan Kementerian PUPR merencanakan rumah sakit ini siap dioperasikan paling lambat Senin (6/4) mendatang.
foto: Instagram/@kemenpupr
4. Jokowi melihat dari dekat fasilitas ovservasi, penampungan, dan karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, terutama Covid-19 di Pulau Galang, Batam.
foto: Instagram/@kemenpupr
5. Dalam kunjungan Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, dan Dirjen Cipta Karya Danis H Sumadilaga, pada Rabu (1/4).
foto: Instagram/@kemenpupr
6. Rumah sakit yang dibangun Kementerian PUPR ini merupakan bekas penampungan pengungsi Vietnam, berjarak 56 kilometer dari Kota Batam.
foto: Instagram/@kemenpupr
7. Kapasitas bangunannya 1.000 tempat tidur. Melihat situasi saat ini, rumah sakit bisa untuk merawat dan mengisolasi pasien corona Covid-19.
foto: Instagram/@kemenpupr
8. Melansir dari video unggahan Instagram @ptwijayakarya, setiap ruang inap sudah dilengkapi lima tempat tidur dan tiga meja.
foto: Instagram/@ptwijayakarya
9. Ruang depan ketika masuk, sudah dipasang televisi, yang dekat dengan tanga arah lantai 2.
foto: Instagram/@ptwijayakarya
10. Lorong RS Corona memiliki lebar dua setengah meter dan sudah tersedia AC besar, serta listrik yang menyala.
foto: Instagram/@ptwijayakarya