Brilio.net - Aksi massa menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja dilakukan di berbagai daerah, termasuk pula di Malioboro, Yogyakarta, pada Kamis (8/10) lalu. Aksi yang dimulai sekitar pukul 11.00 WIB itu dihadiri oleh berbagai elemen seperti buruh, mahasiswa, hingga pelajar.
Namun sayangnya, setelah demo berakhir kerusakan terjadi di pedestrian Malioboro. Bahkan salah satu kafe yang letaknya tak jauh dari mal Malioboro terbakar. Sejumlah lemparan batu dan botol air minum beterbangan di depan Gedung DPRD DIY di area Malioboro.
BACA JUGA :
12 Foto aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja di Harmoni berakhir rusuh
Melihat kondisi tersebut, terpantau sejak pukul 18.00 WIB sejumlah relawan dan masyarakat berbondong-bondong turun tangan membersihkan sampah sisa demo. Masyarakat yang hadir turut bergotong royong untuk mengembalikan Malioboro yang bersih dan nyaman.
Berikut potret masyarakat gotong royong membersihkan Malioboro usai demo Omnibus Law UU Cipta Kerja, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (9/10).
1. Para pengemudi ojek online mulai berkumpul di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY.
BACA JUGA :
RUU Cipta Kerja disahkan, ini pasal-pasal yang tuai kontroversi
foto: Twitter/@YogyakartaCity
2. Masyarakat berdatangan untuk saling membantu membersihkan sisa sampah.
foto: Twitter/@YogyakartaCity
3. Jalanan yang dipenuhi dengan sampah plastik, batu, botol minuman sisa-sisa demo.
foto: Twitter/@YogyakartaCity
4. Meskipun sudah larut malam nyatanya tak mengurangi semangat satu sama lain.
foto: Twitter/@mbahJogja
5. Pria yang memakai busana adat Jawa ini turut membersihkan coretan di tembok.
foto: Twitter/@YogyakartaCity
6. Aksi ini tentunya menuai beragam pujian dan reaksi positif di media sosial.
foto: Twitter/@YogyakartaCity
7. "Teman-teman begitu semangat malam ini membersihkan Jogja dari sisa-sisa demo. Mereka adalah pasukan orange bayangan yang selalu membackup kebersihan Kota Jogja," tulis keterangan dalam unggahan @mbahJogja.
foto: Twitter/@mbahJogja
8. Gotong royong ini dilakukan sebagai wujud agar Jogja kembali bersih dan nyaman bagi siapapun. Dalam foto ini tampak Sri Sultan HB X ikut memantau kegiatan bersih-bersih warga.
foto: Twitter/@YogyakartaCity
9. Besarnya kepedulian masyarakat terhadap kenyamanan bersama.
Kepedulian warga Jogja mengurangi beban kerja Dinas kebersihan secara tidak langsung. #SingAyemWae pic.twitter.com/7jdQtHRcCO
Kawulo Alit (@mbahJogja) October 8, 2020
10. Ini dia kondisi terbaru kawasan Malioboro setelah dilakukannya bersih-bersih.
foto: Twitter/@mbahJogja