Brilio.net - Universitas Gadjah Mada (UGM) mengundang dua tamu penting untuk mengisi kuliah umum pada 6th ASEAN "BRIDGES" Events in Indonesia dengan tema BRIDGES - Dialogues towards a Culture of Peace. Acara ini difasilitasi oleh International peace Foundation. Dua orang tamu penting itu adalah para peraih nobel. Acara diselenggarakan pada Jumat (10/2) di Grha Sabha Pramana UGM.
Sesi pertama materi "Why You Should Love Bacteria" diisi oleh penerima Nobel Fisiologi atau Kedokteran 1993, Dr. Sir Ricard J. Roberts. Sedangkan sesi kedua diisi oleh peraih Nobel Fisika 1979 Prof. Sheldon L. Glashow dengan materi "How Basic Science Drives Technologies Process".
BACA JUGA :
Para ilmuwan dikejutkan dengan diorama manusia umur 150 tahun ini
Roberts merupakan ahli biokimia dan biologi molekuler asal Inggris. Dia mendapat gelar Sarjana Sains di bidang kimia pada 1965 dari University of Sheffield. Penelitiannya bersama Phillip Allen Sharp menemukan intron dalam DNA eukariota dan mekanisme penyambungan gen membuatnya diganjar nobel pada 1993. Gelar kebangsawanan diperolehnya pada Birthday Honours tahun 2008.
Sedangkan Glashow merupakan ilmuwan asal Amerika Serikat. Dia adalah Profesor Matematika dan Fisika di Boston University. Ia merupakan alumnus Cornell University dan Harvard University. Dia adalah murid dari Julian Schwinger salah satu perintis bidang elektrodinamika kuantum. Glashow tertarik pada bidang interaksi lemah dan hubungannya dengan interaksi elektromagnetik. Bersama Steven Weinberg dan Abdus Salam, dia meraih nobel pada 1979 atas penemuan teori elektrolemah yang dapat diuji.
Berikut foto-fotonya, yang dihimpun dari beberapa sumber.
BACA JUGA :
7 Fakta mengagumkan biomassa, sumber energi yang berasal dari tanaman
1. Ini posternya
foto: twitter/@oiaugm
2. Animo mahasiswa tinggi.
foto: twitter/@oiaugm
3. Dr. Sir Ricard J. Roberts
foto: twitter/@UGMYogyakarta
4. Prof. Sheldon L. Glashow
foto: twitter/@UGMYogyakarta
5. Bersama Sri SUltan HB X
foto: twitter/@UGMYogyakarta