Brilio.net - Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut (Karumkital) Dr. Mintohardjo Kolonel Laut (K) dr, Wiweka mengatakan dua korban ledakan di dekat lokasi debat capres 2019. Keduanya kini dirawat inap di Rumah Sakit Angkatan Laut. Mereka adalah Karsikin Edy Anwar dan Asma Dahlia.
"Ada dua pasien di sini yang harus dirawat inap karena mengalami trauma pasca-ledakan," kata Wiweka saat ditemui di RSAL Mintohardjo di Jakarta, Senin (18/2).
BACA JUGA :
Bukan bom, ini ternyata asal ledakan keras saat debat capres
Wiweka menjelaskan Karsikin mengalami permasalahan di telinga akibat getaran ledakan yang terjadi sehingga memerlukan perawatan. Sementara itu, Asma Dahlia mengalami trauma psikis akibat ledakan tersebut karena memiliki riwayat penyakit kencing manis.
"Trauma psikis karena akibat ledakan mengalami pusing, muntah dan pingsan, satu akibat getaran suara," ujarnya.
Dia memastikan kedua tidak memerlukan tindakan operasi karena tidak ada luka berdarah namun hanya memerlukan observasi 1 X 24 jam untuk memastikan kondisi korban.
BACA JUGA :
Ini keterangan polisi soal ledakan di dekat nobar debat capres
"Observasi itu untuk menilai kemungkinan terjelek yang akan terjadi karena kami tidak mau ambil risiko apapun," katanya dikutip Antara.
Dia mengatakan tim dokter yang menangani dua korban tersebut adalah dokter penyakit dalam dan dokter Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT).