Brilio.net - Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa pemerintah akan memberikan penghargaan kepada 53 awak KRI Nanggala-402. KRI Nanggala-402 telah dinyatakan tenggelam pada Sabtu (24/4) di perairan utara Pulau Bali. Penghargaan diberikan atas segala jasa yang diberikan para prajurit tersebut bagi Bangsa Indonesia.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan rasa bela sungkawa terhadap insiden tenggelamnya Kapal KRI Nanggala-402 yang membawa 53 prajurit terbaik Tanah Air. Dirinya mendoakan awak kapal KRI Nanggala-402 yang telah gugur, dan keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan.
BACA JUGA :
Penampakan kapal selam KRI Nanggala-402 yang terbelah jadi tiga
"Semoga arwah prajurit-prajurit Hiu Kencana tersebut, mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa."
"Keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan, kesabaran, dan ketabahan," ungkap Joko Widodo.
Tak hanya itu, dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (26/4) melalui YouTube Sekretariat Kepresiden, Joko Widodo menyampaikan terdapat 3 bentuk penghargaan yang akan diberikan pemerintah kepada 53 prajurit TNI Angkatan Laut yang gugur tersebut.
BACA JUGA :
Kisah Serda Eko kru KRI Nanggala-402, sempat 4 kali gagal tes TNI AL
Tiga bentuk penghargaan meliputi kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, Bintang Jasa Jalasena dan jaminan pendidikan putra-putri dari keluarga prajurit KRI Nanggala-402 hingga jenjang pendidikan Strata-1 (S1).
"Negara akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi serta Bintang Jasa Jalasena atas dedikasi pengabdian serta pengorbanan para prajurit terbaik itu," ujar Jokowi dalam konferensi pers virtual tersebut.
Presiden Jokowi menyampaikan pemerintah dan rakyat Indonesia sangat berduka atas gugurnya 53 prajurit Korps Hiu Kencana. Dirinya juga menyebutkan bahwa seluruh prajurit merupakan putra terbaik bangsa penjaga kedaulatan negara yang jasanya akan selalu dikenang oleh masyarakat Indonesia.
"Pengabdian saudara-saudara akan terpatri di sanubari seluruh masyarakat Indonesia," kata Kepala Negara.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto telah menyampaikan, KRI Nanggala-402 dipastikan tenggelam dan seluruh awak kapal gugur. Bagian KRI Nanggala-402 pun telah ditemukan setelah dilakukan upaya pemindaian oleh KRI Rigel.
"KRI Rigel telah melakukan pemindaian secara lebih akurat di lokasi tersebut menggunakan multibeam sonar dan magnetometer," ujarnya dalam konferensi pers, Minggu (25/4/2021), dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV.