Brilio.net - Setiap daerah memiliki ciri dan cara untuk menjaga kearifan lokal. Sebut saja Bali. September tahun lalu, pemerintah daerah Pulau Dewata itu meluncurkan program pembangunan Bali yang tertuang dalam Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Artinya menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan krama dan gumi Bali yang sejahtera dan bahagia.
Salah satu cara merawat kesucian Bali adalah dengan menjaga kebersihan, khususnya dari limbah kantong plastik.Tentu saja masalah itu menjadi keprihatinan semua pihak, bukan hanya pemerintah daerah dan warga Bali, tapi juga masyarakat Indonesia. Mengingat Bali adalah salah satu destinasi wisata favorit wisatawan yang menjadi kebanggaan Indonesia.
BACA JUGA :
8 Tips liburan hemat ala suami Tantri Kotak ini bikin ngakak
Karena itu persoalan ini menjadi perhatian banyak pihak, termasuk Smartfren. Perusahaan telekomunikasi 4G LTE dengan jaringan terluas di Indonesia ini pun memperlihatkan dukungannya pada program Nangun Sat Kerthi Loka Bali dengan dua cara ini.
1. Membagikan 50 ribu kantongramah lingkungan
BACA JUGA :
Ini alasan kopi Bali miliki cita rasa jeruk
Masih ingat peristiwa menghebohkan yang terjadi di Bali pada Maret tahun lalu? Saat itu muncul video yang akhirnya menjadi viral terkait Pulau Seribu Pura itu.Penyelam Inggris, Rich Horner merekam video penampakan tumpukan sampah di titik Manta Point di lepas Laut Bali, yang menjadi pusat turis.
Tentu saja video itu membuat miris masyarakat Indonesia. Agar masalah limbah plastik bisa diminimalisir, perusahaan telekomunikasi ini pun turut berkontribusi dengancara membagikan 50 ribu kantong ramah lingkungan, sebagai pengganti kantong plastik.
Dengan adanya kantong ramah lingkungan ini, tentu sampah plastik di Bali akan semakin berkurang, sehingga membantu menjaga kelestarian dan keharmonisan alam Bali, ujar Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim, di depan segenap jajaran pemerintah Bali, Senin (18/2).
2. Kartu perdana khusus Bali nih
Produk khusus Bali ini semakin lengkap dengan adanya penawaran program gratis sekeluarga. Jadi pelanggan baru cukup membeli satu kartu perdana GSM Super 4G Kuota 30GB dan langsung berhak mendapatkan maksimal hingga tiga kartu perdana Bali, dengan cara menukarkannya di galeri atau outlet terpilih. Meski kami berikan gratis, para peminat kartu perdana Bali harus membawa Kartu Keluarga ketika menukarkannya, ucap Djoko.
Bentuk dukungan Smartfren kepada Nangun Sat Kerthi Loka Bali dimulai pada 14 Februari 2019 dan berlangsung selama 30 hari. Karena kartu perdana Bali dihadirkan khusus bagi masyarakat Bali, maka benefit dari kartu perdana Bali tersebut hanya berlaku di Bali dan Lombok ya.
3. Memerangi hoax
Kartu ini juga diberikan secara gratis pada gerakan sosial dari banjar ke banjar yang dilakukan Smartfren ke 705 banjar di Bali. Gerakan sosial ini juga mengkampanyekan anti hoax dan anti narkoba. Smartfren juga akan membagikan 100 buah modem WiFi kepada banjar terpilih.
Harapannya masyarakat dapat mencari informasi dan juga konfirmasi mengenai sesuatu yang hoax atau bukan, demi menjaga kesucian tanah Bali, pungkas Djoko.
4. Bonusnya gede banget
Lantas apa sih kelebihan kartu perdana Bali? Pertama bonus aktivasi. Jadi saat diaktivasi, pengguna kartu perdana Bali akan langsung menerima kuota internet 4G, hingga 30 GB (15GB kuota 24 jam ditambah 15 GB kuota malam), serta bonus telepon ke semua operator 10 menit dan gratis ke sesama nomor Smartfren. Bonus kuota internet dan menelepon berlaku 30 hari.
Bahkan jika pengguna melakukan isi ulang pulsa minimal Rp 30 ribu, maka akan langsung mendapatkan tambahan kuota total sebesar 10GB (5GB kuota 24 jam ditambah 5GB kuota malam). Jika pengguna melakukan pengisian ulang pulsa Rp 60 ribu maka tambahan kuota yang didapat juga semakin besar, yaitu hingga 30GB (15GB kuota 24 jam plus 15GB kuota malam).
Jangan khawatir, karena ini adalah bonus, maka pulsa yang diisi pelanggan akan utuh dan bisa digunakan untuk membeli paket lain. Tentu saja bonus ini akan memudahkan masyarakat Bali ikut menyukseskan programNangun Sat Kerthi Loka Bali.