Brilio.net - Aksi demonstrasi tolak hasil rekapitulasi nasional Pemilu 2019 masih berlanjut hingga hari ini. Unjuk rasa tersebut mulai dilakukan sejak Selasa siang (21/5) hingga akhirnya terjadi gesekan dan ricuh pada Rabu tengah malam (22/5).
Dari aksi bentrokan demonstran dan pasukan keamanan, ada satu momen menegangkan yang terjadi pada beberapa waktu lalu. Yakni di mana saat seorang wanita bercadar hitam yang diduga membawa bom di tas ranselnya. Wanita ini seorang diri berjalan mendekati barisan polisi sambil membawa kabel yang menjulur dari tasnya.
BACA JUGA :
7 Momen mengharukan yang terjadi dalam aksi 22 Mei
Dalam video viral yang beredar, polisi yang khawatir akan terjadi ledakan lantas meminta wanita ini untuk menjaga jarak. Ia berkali-kali diminta untuk tenang dan duduk. Meski demikian, wanita misterius ini malah semakin mendekati petugas.
Akhirnya demi keamanan, polisi memutuskan untuk menembakkan gas air mata ke arahnya. Akhirnya setelah beberapa kali kena tembakan gas air mata, wanita ini kemudian menjauhi barisan polisi.
Usai aksi wanita ini bikin geger, polisi kemudian berhasil menangkap dan memeriksa lebih dalam soal wanita ini. Akhirnya beberapa fakta mengejutkan tentang siapa sebenarnya wanita misterius tersebut.
BACA JUGA :
4 Momen humanis interaksi TNI-Polri dengan peserta aksi 22 Mei
Berikut ini deretan faktanya seperti brilio.net himpun dari laman liputan6, Kamis (23/5).
1. Aksinya terekam video dan viral di media sosial.
Aksi wanita misterius itu terekam kamera dan videonya viral di media sosial. Salah satu jurnalis asal Australia turut memosting momen menegangkan tersebut di Twitter pribadinya. Perempuan ini dicurigai membawa benda mencurigakan di dalam ranselnya. Apalagi terlihat ada kabel yang menjulur ke luar dari tas itu.
Usai aksinya tersebut, polisi berhasil mengamankan wanita tersebut di Jalan MH Thamrin. Saat ini wanita tersebut telah diamankan dan dibawa ke Polda Metro Jaya.
2. Isi tas yang dibawa wanita tersebut.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan, perempuan bercadar tersebut sedang menjalani pemeriksaan. Polisi mendalami motif aksi yang dilakukan di sekitar gedung Bawaslu RI.
"Lagi diperiksa saat ini," kata Dedi di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan seperti, Kamis (23/5).
Terkait benda yang ada di dalam perempuan tersebut, Dedi mengatakan belum disampaikan penyidik. Termasuk apakah ada benda mencurigakan yang dibawa di dalam tas ransel hitam itu.
"Belum dietmukan itu (benda mencurigakan. Masih dicek dulu," ujar Dedi.
3. Barang bawaan diamankan dan didalami.
Dedi juga mengatakan, selain penyidik masih mendalami motif perempuan tersebut, barang bawaannya juga turut disita. Kemungkinan ada benda mencurigakan berbahaya atau tidak juga akan terungkap.
"Sekarang diamankan saja, ada tas, di dalamnya masih didalami apa isinya. Dan pemeriksaannya juga akan dilihat sampai sejauh mana keberadaan yang bersangkutan, kemudian motivasinya apa, masih didalami," ungkap Dedi.
4. Diduga stres.
Kadiv Humas Polri, Irjen M Iqbal mengatakan, hasil pemeriksaan pihaknya dinyatakan perempuan bercadar itu bukan bomber. Sementara itu terkait benda berwarna perak menyerupai pipa yang sempat terlihat, dipastikan bukan bom pipa.
"Tidak terafiliasi apapun. Bahkan diduga agak stres. Itu ternyata selongsong gas air mata yang nyangkut," ujar Iqbal.