Brilio.net - Gempa dan Tsunami yang menimpa Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9) meninggalkan kerugian jiwa dan material yang tak sedikit. Korban meninggal mencapai kurang lebih 1000 jiwa. Bangunan rusak dan saluran listrik terputus.
Meski demikian, bantuan terus berdatangan. Bantuan tersebut berupa pasokan bahan pokok. BBM juga terus dipasok ke lokasi gempa. PLN juga telah memasok banyak genset ke Palu.
Pemerintah melalui pemda setempat akan membelikan barang di toko-toko untuk korban gempa. "Saya minta cari yang punya toko, beli barangnya dulu, lalu minta pengawalan Satpol-PP dan Polri kemudian bagikan makanan tersebut," ujar Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dilansir dari Liputan6.com, Senin (1/10). Namun keadaan tetap kacau karena warga butuh makanan dan ingin menyelamatkan diri dari Palu.
Sayangnya, situasi pasca bencana ini berujung kacau karena oknum tertentu. Berikut aksi kacau pasca gempa dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Senin (1/10).
1.Penjarahan TV LED, untuk apa?
BACA JUGA :
Diterjang gempa dan tsunami, masjid terapung di Palu tetap kokoh
foto:m.scmp.com
2. Sebanyak 1.420 napi kabur setelah gempa Palu dan Donggala.
BACA JUGA :
8 Potret kondisi kota Palu sebelum dan sesudah gempa, memprihatinkan
foto: Twitter/@addshflo
3. Terjadi kerusuhan untuk upaya menyelamatkan diri.
View this post on InstagramA post shared by Telson Hardani (@telsonhardani) on
4. Beredar kabar hoax tentang fasilitas penerbangan menuju Palu.
foto: Twitter/@BNPB_Indonesia
5. Beredar kabar hoax tentang potensi gempa dan tsunami.
foto: Twitter/@BNPB_Indonesia