Brilio.net - Pandemi virus corona atau Covid-19 masih belum berakhir. Setiap harinya masih ada saja informasi mengenai kematian karena Covid-19, namun hal itu juga diimbangi dengan kabar pasien yang berhasil sembuh dari virus tersebut.
Mengingat virus corona bukanlah virus sepele, maka setiap orang dianjurkan untuk selalu menjaga diri mereka, mulai dari anjuran mencuci tangan, mengenakan masker ketika dalam kondisi tidak sehat dan menjaga jarak dengan orang lain.
Meski masker dianjurkan lebih ke mereka yang dalam kondisi tidak sehat, namun masyarakat tetap maspada dan mereka memilih mengenakan masker meski tidak sakit. Hingga akhirnya WHO meminta agar semua orang mengenakan masker saat berada di luar rumah untuk berjaga-jaga dari virus corona.
Dilansir brilio.net dari Antara pada Selasa (14/4), berdasarkan hasil studi Komisi Tetap Penyakit Menular dan Ancaman Abad 21 di Amerika Serikat, virus corona bisa menular melalui percakapan dan pernapasan normal dengan orang terpapar.
Kesimpulan studi yang dipublikasikan di laman Academy of Science Engineering Medicine itu, menyebut virus corona covid-19 bisa menyebar hanya melalui percakapan dan pernapasan.
Melihat situasi sekarang ini tentu masker menjadi barang wajib yang dimiliki setiap orang. Meski harganya mahal namun setiap orang rela membelinya. Ada baiknya kita tetap mau mengenakan masker dari bahan kain.
Selain ekonomis, masker kain bisa kita cuci dan dipakai lagi. Setidaknya kita punya beberapa masker kain agar saat yang satu kotor sedang dicuci, maka kita punya penggantinya, dan begitu seterusnya.
Meski masker dapat digunakan berulang kali, namun kamu harus tetap menjaga kebersihannya. Salah satunya adalah dengan rutin mencucinya dengan cara yang benar.
Nah, berikut ada beberapa cara mencuci masker berbahan kain yang benar agar tidak mengandung bakteri, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (14/4).
1. Mencuci dengan air hangat.
BACA JUGA :
Kisah haru perjuangan nenek 9 cucu yang sembuh dari corona
foto: jimmyspost.com
Masker sebenarnya wajib dicuci setiap hari usai kamu mengenakannya. Ketika kamu berada di luar ruangan, tentunya banyak debu dan bakteri yang menempel di masker. Jika dibiarkan dan keesokannya digunakan lagi, tentu itu tidak sehat. Lebih baik dicuci setiap kali habis menggunakannya.
Kamu bisa menggunakan air hangat untuk mencuci masker. Pasalnya air hangat memiliki peran penting untuk membunuh kuman dan bakteri. Pasalnya mikroorganisme tidak kuat dalam suhu terutama di atas 60 derajat celsius.
2. Tidak mencuci bersamaan dengan kain lain.
BACA JUGA :
Update corona di Indonesia 14 April 2020: 426 orang sembuh
foto: diyjoy.com
Penting untuk diketahui, mencuci masker sebaiknya tidak dicampur dengan kain lainnya. Usahakan untuk mencucinya secara terpisah. Bukan tanpa alasan, mencampur masker dengan pakaian lainnya dapat membuat berbagai pewarna dari pakaian lain akan mengontaminasi masker. Termasuk warna masker juga akan memudar dan luntur.
3. Rendam masker ke dalam larutan detergen.
foto: diyjoy.com
Dilansir dari liputan6.com, dr. Reisa Broto Asmoro memberikan tutorial pencucian masker yang baik dan benar melalui IG TV di akun Instagram pribadinya.
Salah satunya ia mengatakan rendam masker ke dalam larutan detergen, diamkan selama 10 menit. Lalu setelah 10 menit tekan masker dengan lembut dan perlahan menggunakan tangan.
"Jangan mengucek masker terlalu kuat hal ini penting untuk menghindari kerusakan serat kain serta menjaga efektivitas masker kain, bilas masker dengan air mengalir pastikan tidak ada sisa pembersih di dalam kain," ungkap Reisa.
4. Keringkan di bawah sinar matahari.
foto: headtopics.com
Usai kamu mencuci masker, segera keringkan di bawah sinar matahari. Usahakan jangan sampai mendiamkan masker yang sudah dicuci terlalu lama karena akan berpengaruh pada baunya.
Sinar matahari sangat baik dalam membunuh mikroorganisme. Dengan begitu masker bisa kering dengan sempurna dan terhindar dari bakteri.
5. Simpan di tempat yang kering.
foto: bestmedicinenews.org
Ketika masker sudah cukup kering, simpanlah di tempat yang aman dan kering pula. Misalnya di dalam lemari dan ditata dengan rapi. Jangan meletakkan masker yang sudah bersih di sembarang tempat, karena akan menyebabkan masker tertempel berbagai bakteri atau kuman.